Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Kota Pinrang terus dikebut sebanyak 208 siswa-siswi SMAN 6 Pinrang mendapat suntikan vaksin Covid-19 (Sinovac) sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kekebalan tubuh bisa tercapai dan juga untuk persiapan memasuki tahapan pembelajaran tatap muka (PTM). Pelaksanaan vaksinasi gratis ini berlangsung selama 2 hari yakni 1-2 September 2021 bertempat di halaman SMAN 6 Pinrang Jalan Rappang KM 7 Kec.Tiroang.
“Alhamdulillah siswa-siswi kami merespon baik program ini dan mereka semua sangat antusias divaksin begitu pula orang tua dan wali mereka mendukung sepenuh hati dengan memberikan izin bagi putra-putrinya untuk divaksin bahkan ada orang yang rela mendampingi langsung anaknya divaksin,” ucap Masriadi, S.Pd., MM selaku Peminpin sekolah tersebut.
Upaya vaksinasi pelajar ini sebagai wujud mendukung program Pemerintah Pusat yang mulai melaksanakan vaksinasi bagi anak sejak 1 Juli 2021dan imbauan dari bapak Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. “Saya meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk kebut vaksin bagi remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Selatan yang berusia 12-17 tahun sebagai upaya mencegah penularan dan program herd immunity (kekebalan kelompok/komunitas) sehingga sekolah bisa segera berlakukan PTM,” harapan beliau.
Camat Tiroang Andi Ansaruddin M., S.STP meninjau langsung vaksinasi Covid-19 bagi siswa SMAN 6 Pinrang. Andi Ansar yang merupakan alumnus SMAN tersebut, juga memberikan semangat dan apresiasi kepada siswa akan yang disuntik dosis pertama, dengan digelarnya vaksinasi pelajar ini, Andi Ansar berharap kegiatan pembelajaran tatap muka bisa segera dibuka. “Saya selaku Camat dan sebagai alumni SMAN 6 datang kesini untuk memberikan apresiasi, semangat dan dorongan kepada adik-adik yang sedang bersekolah di SMAN 6 Pinrang, supaya mau mengikuti vaksinasi,” katanya dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang baik ini, Ibu Kepala Puskesmas Tiroang Maipa Darma Tandiassang, S.ST yang datang bersama timnya memberikan arahan dan menyapa para peserta didik yang akan divaksin. Ia bertanya kepada mereka apakah ingin belajar tatap muka atau dalam jaringan.” Ternyata semua ingin segera pembelajaran tatap muka,” ungkap Maipa.
Namun, Ibu Kapus (Kepala Puskesmas) mengingatkan meskipun seluruh murid dan guru sudah divaksinasi, protocol kesehatan harus tetap dijalankan pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Masker harus terus digunakan, cuci tangan pakai sabun dan kurangi mobiltas. Beliau juga menegaskan tahapan yang harus dilalui sebelum Pemberian Vaksin Covid – 19 Sbb :Pendaftaran dan Verifikasi data identitas; Pemeriksaan skrining; Penyuntikan Vaksin; Pencatatan keluhan setelah dilakukan penyuntikan vaksin; dan terakhir Observasi/istirahat selama 30 menit di tempat yang telah disediakan.
Dalam kegiatan ini juga turut hadir Bapak Kapolsek Tiroang AKP Gatot Yani Santosa didampingi Personel Bhabinkamtibmas Polsek Tiroang yang mengapresiasi para siswa yang antusias dalam vaksinasi Covid-19 “ Saya sangat senang melihat langsung semangat dan antusiasme kalian sebagai generasi muda penerus bangsa untuk mendapatkan vaksin, ini artinya kalian telah berpartisipasi membantu Negara untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.” Ucapnya.
Vaksinasi Covid-19 rupanya tidak membuat takut Muhammad Ikmal, Siswa kelas XII MIPA 1 yang turut mengikuti vaksinasi di SMA Negeri 6 Pinrang ini, merasa lega setelah menerima vaksinasi. “Senang rasanya, karena perasaan sudah kayak terbebas dari Covidkan? Tapi meskipun sudah divaksin kita tetap terus menjaga protocol kesehatan,” ujarnya.Ia berpesan kepada teman-teman sebayanya, untuk tidak takut vaksin. “Jangan takut divaksin, karena vaksin itu penting dan untuk kebaikan kita juga,” Ajaknya. # Irfan Bin Ali