Kamis, 6 Mei 2021 dilalukan peluncuran puluhan buku yang ditulis guru dan siswa SMA/SMK Kabupaten Enrekang.
Beberapa buku tunggal ditulis Cahaya Daeng Bulan,S.Pd.,M.Si. dengan judul buku Otodidak Mengenal Media Pembelajaran Online. Buku antologi berisi 11 cerpen. Antologi dengan judul Seribu Rasa untuk Ayah ditulis siswa. Kedua buku ini ditulis SMK Negeri 4 Enrekang.
Selain buku di atas, beberapa buku tunggal lainnya yakni:
- Buku “Es Krim Seipco Membentuk Karakterku”, Karya Kasmiati, S.Pd.,M.Si (SMAN 10 Enrekang)
- Buku “Catatan Pembina Pramuka”, Karya Mastura, S.Pd.,M.Pd (SMAN 5 Enrekang)
- Buku “Tenggelamnya Cahaya di Langit Wahidin”, Karya Fujiwiatna, S.Pd., M.Pd (SMAN 5 Enrekang)
- Buku”All About Me and Titi”, Karya Andi Marlina Makkulau, S.S. (SMAN 10 Enrekang)
- Buku”Berdamai dengan Sampah”, karya Hadijah Husain, S.S., M.Pd (SMAN 2 Enrekang)
- Buku”Hijrahlah Bersamaku”, Andi Marlina Makkulau, SS (SMAN 10 Enrekang)
- Buku”Mondok Kunci Sukses Menggapai Impian”, karya Mursalim Nawawi, S.Pd.,M.Pd (SMAS Rahmatul Asri Maroangin)
7.Buku “Mutiara Terpendam dari tanah Luau, karya Dra.Rosmaladewi, guru SMA 2 Enrekang.
Selain itu, judul buku “Sekolahku, Surga Inovasiku” ditulis oleh 20 guru penulis SMA/SMK Enrekang. Buku yang menerjemahkan “Satu Sekolah, Satu Inovasi” merupakan jawaban atas tantangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Pendidikan pernah meluncurkan gerakan kepada sekolah, beberapa bulan sebelumnya.
Fujiwiatna, guru yang menulis buku tunggal dan banyak buku antologi menuturkan kebahagiaan. “ Kunjungan Kadis Pendidikan, Prof Jufri, empat bulan lalu ke Kabupaten Enrekang membuahkan hasil dan dampak kepada dunia literasi di Kabupaten Enrekang.”
Kasmiati, guru berprestasi yang pernah mewakili Sulawesi Selatan di ajang guru berprestasi tingkat nasional 2019 di Jakarta membenarkan hal itu.
“Kadis Pendidikan pernah membuka dan menjadi pemateri “Pelatihan Penulis Program One School, One Innovation, atau Osoi. Hasil dari pelatihan tersebut mengerakkan guru-guru untuk semakin mencintai menulis buku,” kata guru SMA 10 Enrekang ini.
Kasmiati dan guru Enrekang lainnya, juga menulis buku antologi lainnya. Buku ditulis oleh guru-guru penulis luar Sulawesi Selatan. Judul buku antologi, di antaranya ”Kasih Guru Tak Berbilang” ; “Dunia Ibu”; Buku”Ayah, Pejuang Keluarga”; buku”Literasi Masyarakat”; dan Buku”Colour Full Ramadan”, juga buku ”Suara Suara Kami”.
Ketua MKKS SMA Kabupaten Enrekang mengapresiasi gerakan literasi yang sudah berjalan baik. “Semoga terus terjaga ke banyak guru dan siswa, “ kata H. Arif Candik, S.Pd.,M.Pd. yang mengapresiasi gerakan literasi di Enrekang. # baharuddin