Kamis, 6 Mei 2021, diluncurkan program Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Tingkat SMA/SMK di Kabupaten Enrekang. Program yang dicanangkan Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si.,M.Psi, Psikolog, saat Pembukaan Ramadhan Fair di halaman kantor Disdik, Makassar, ditindaklanjuti dengan peluncuran di Kabupaten Enrekang.
Kegiatan yang berlansung, dipusatkan di Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang.
Hamrul, S.Pd.,M.Pd. selaku tuan rumah mengaku sangat senang karena sekolahnya dijadikan tempat peluncuran, satu sekolah, satu rumah Ibadah.
“Alhamdulillah, kami bersyukur karena hari ini adalah hari ditandainya peletakan batu pertama, musallah yang akan dibangun disini,” kata Hamrul, Kepala SMA Negeri 10 Enrekang.
Selain Baharuddin Iskandar, S.Pd.,M.Pd., Kepala Cabang Dinas Wilayah X, juga hadir beberapa kepala sekolah. H. Arif Candik,S.Pd., M.Pd. selaku Ketua MKKS SMA Kabupaten Enrekang, sekaligus Kepala SMA 6 Enrekang. Lainnya, Drs. Mahmud,M.Pd., Kepala SMA 4 Enrekang; Drs Sukiman, PLT SMA 5 Enrekang; Drs.Kairawan,M.Pd., Kepala SMA 7 Enrekang; Saparuddin,S.Pd., PLT SMA 11 Enrekang. Semua kepala sekolah yang hadir, diminta untuk satu per satu menandai pembangunan musala yang diberinama Al-Ikhlas.
Salah seorang panitia pembangunan dari kalangan OSIS memaparkan, bahwa nama Al-Ikhlas adalah niat kuat untuk menyelesaikan pembangunan karena berasal dari keikhlasan untuk berdonasi.
Setelah dicanangkan, beberapa orang yang hadir langsung mendonasikan rejeki yang dimiliki dengan menyumbang dana pembangunan.
Kairawan, Kepala SMA 7 Enrekang, yang hadir, mengatakan bahwa SMA-nya yang sedang membangun musallah saat ini, akan segera melakukan inovasi agar tempat ibadah yang saat ini berjalan, akan semakin dipercepat pembangunan-nya. “Rumah ibadah di sekolah menjadi pusat katakter. Di sana, kebiasaan salat lima waktu bisa ditanamkan. Juga salat duha. Jika salat lima waktu sudah diperhatikan sekolah maka sudah aman sekolah dari prilaku buruk peserta didik,” katanya.
Tiang pancang tangga untuk Musalah Al-Ikhlas segera diselesaikan. Musala yang dirancang berada di lantai dua tersebut akan secepatnya diselesaikan, sebelum pengerjaan tiang, atap, dan dinding dikerjakan.
Setelah acara seremonial dilanjutkan tauziah ramadhan. Kegiatan dengan memerhatikan protokoler Covid-19, diakhiri dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjamaah. # baharuddin