Selama pandemi, ruang gerak kita memang dibatasi, tapi tidak dengan ruang gagasan dan pikiran. Prinsip ini dipegang oleh Andhyni. Siswi SMA Rahmatul Asri, Enrekang. Ia seolah tidak mau dihalangi oleh pandemi sehingga yang sedang mengecap pendidikan pesantren ini melakukaninovasi,kreasi, dan melanjutkan karyanya. Keterbatasai ruang gerak menjadi momentum untuk melahirkan karya bukunya.
Diah Andhyni, nama lengkapnya membuktikanya. Di awal tahun 2021 ini siswa kelas XI tersebut telah menyelesaikan buku “Khayalan yang Tak Mungkin Dicapai” dan siap dirilis.
“Menulis memang sudah menjadi hobby sejak dari SMP, tapi belum pernah sampai pra cetak, baru kali ini bisa sampai selesai,” katanya dengan tersenyum.
“Dalam proses penulisan kadang kita diuji kesabaran. Apalagi sering sekali tidak tersimpan kalau sudah diketik, kadang juga laptop tidak mendukung,” lanjutnya menceritakan pengalaman berkreasi.
Menulis merupakan sebuah kegiatan produktif yang menghasilkan sebuah karya dengan merangkai bahasa dan salah satu literasi dasar, karena berkaitan juga dengan banyak membaca. Mereka yang sudah menyukai menulis, akan menjadi senang membaca. Karena dengan membaca mufradat akan bertambah, dan sangat bermanfaat untuk kegiatan menulisnya. Begitu katanya lebih lanjut
Tentang “Buku “Khayalan yang Tak Mungkin Dicapai” akan diterbitkan Pustaka Media Guru dan merupakan kategori fiksi. Banyakk. hal yang selalu menyenangkan. Tentunya kita tidak akan selamanya menjumpai dalam perjalan hidup ini. Problematika pelik dan kekecewaan akan selalu datang menyapa. Tapi dengan melewatinya, maka kita sedang melewati proses pendewasaan secara perlahan.
Kepala SMA Rahmatul Asri, Andi Ikbal Malik, S.S.,M.Pd. memberikan apresiasi luar biasa atas karya tersebut dan berharap semoga masih ada lagi karya selanjutnya. “Terimakasihkepada ananda. Ini karya luaribiasa dan melengkapi karya guru di sini, juga telah melahirkan buku tunggal. Terimakasih.”
Menulislah jika kamu ingin dikenal dunia.Bangkit dan terus maju untuk menghasilkan sebuah karya. Selamat, kata Ikbal melanjutkan dengan rasa bahagia atas prestasi yang dicapai santrinya. # baharuddin