Disdikbud Sidrap Kolabarasi Cabdis Wil VIII Ikuti Pendampingan Fisilitas SNP Tahap I dari LPMP Sulsel

Kegiatan pendampingan fasilitas berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tahap I  yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan mutu Pendidikan  ( LPMP) yang melibatkan SD, SMP, SLB dan SMA se Kabupaten Sidrap yang terdiri dari 5 SD, 5 SMP, 5 SLB  namun karena di Sidrap cuma 1 SLB maka digantikan oleh  SMA swasta  sebanyak 4  sekolah dan SMAN sebanyak 5 yang merupakan  program  pendampingan sebagai sekolah binaan LPMP Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021.

LPMP Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendampingan fasiltas berdasarkan SNP tahap I tahun 2021 yang dilaksanakan mulai 7-9 Oktober 2021 di Aula Disdikbud  Kab. Sidrap yang dihadiri sekaligus membuka kegiatan ini oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidrap, Dr. Rohady Ramadhan, S.IP., M.Si, didampingi Kabid GTK Disdikbud Kab. Sidrap Syamsuddin, M.AP.,M.Si. Ketua MKPS Kab. Sidrap Muhammad Alimin, S.Pd., M.Si sebagai perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII. Dan Tim LPMP Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari Indah Mayasari Pallawa, S.Psi. MA,  Ashari Muhri, S.Kom, dan Isnaniah, S.Sos.

Adapun  sekolah binaan LPMP pada pendampingan fasilitas SNP tahap I Kab. Sidrap: 

UPT SD 12 Pangkajene, UPT SD 11 Pangkajene, UPT SD negeri 1 Lawawoi, UPT SD negeri 6 Arawa, UPT SD negeri 2 Rappang, SMPN 1 Pancarijang, UPT SMPN 2 Kulo, UPT SMPN 2 Pancalautang, UPT SMPN 2 Dua pitue, UPt SMPN 6 Dua Pitue, UPt SMAN 3 Sidrap, UPT SMAN 4 Sidrap, UPT, SMAN, 6 Sidrap, UPT SMAN 8 Sidrap, UPt SMAN 10 Sidrap, SMAS PGRI  Muhammadiyah Rappang, SMAS Muhammadiyah Pangsid, SMAS Al Iman Ulu Ale, SMAS PGRI Pangsid dan SLBN Sidrap.

PLT Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kab. Sidrap Dr Rohady Ramadhan, S.IP., M.Si menyatakan bahwa  Untuk mencapai pendidikan yang diharapkan, harus memiliki standar, standar yang dimaksud  adalah standar Nasional Pendidikan ( SNP).

Karena itu, dengan adanya transformasi pendidikan yang digulirkan menteri menristekdikbud dimana perlunya penguasaan tekhnologi, sehingga jika masih ada yang belum mampu menguasai tekhnologi akan tergilas  oleh sistem. Makanya diperlukan  perubahan pola pikir  khususnya dalam penguasaan tekhnologi. 

Lanjutnya saya berharap setelah kegiatan, ini perlunya mengimplementasikan kegiatan di lapangan  dan  diimbaskan ke teman- teman sekolah masing-masing, olehnya dengan adanya perubahan regulasi pendidikan ini mampu lebih meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sidrap.

Lanjutnya ucapan terima kasih kepada pihak LPMP  atas kerjasamanya kepada Disdikbud kab Sidrap  dan guru guru yang hadir sebagai duta duta perubahan  di satuan pendidikan masing-masing. # alimin