BUMN Sambangi dan Jajaki Kerjasama dengan SMKN 2 Pinrang
Bursa Kerja SMKN 2 Pinrang kembali memediasi Rekrutmen Karyawan pada Perusahaan BUMN. PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negera yang kali ke 3 mengadakan rekrutmen di SMKN 2 Pinrang.
Kala itu, Kegiatan rekrutmen yang pertama dilaksanakan pada masa pandemi, dimana seleksi peserta melalui test online atau virtual baik Physico test maupun Interview.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 2 Pinrang Bapak Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd. “Kami haturkan terima kasih banyak atas kepercayaan PT. PNM kepada SMKN 2 Pinrang yang sudah ke tiga kalinya mengadakan rekrutmen, dan apresiasi kepada para peserta yang tentunya mengikuti seleksi ini untuk membanggakan kedua orangtua dalam membantu ekonomi keluarga,” ujar Abdul Kadir.
Peserta Rekrutmen terdiri dari tamatan SMK/SMA serta perguruan tinggi. Untuk peserta dari perguruan tinggi yakni dari Universitas Khairun Ternate, Universitas Negeri Manado, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Hasanuddin (UNHAS), IAIN Parepare dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Dan peserta alumni SMK/SMA berasal dari SMK Keperawatan Mamuju, SMKN 2 Parepare, SMKN 1 Pinrang, SMKN 2 Pinrang, SMKN 3 Pinrang, SMKN 4 Pinrang, SMAN 5 Pinrang serta SMAN 7 Pinrang.
Rekrutor PT. PNM untuk penempatan wilayah Pinrang dan sekitarnya bapak Joko Adi Setiawan dalam paparannya kepada peserta seleksi, menyatakan bahwa PT. PNM saat ini telah berusia 24 tahun yang saat pendiriannya diresmikan oleh Bapak Almarhum BJ. Habibie.
PT. PNM dengan unit usaha Mekar sangat membantu masyarakat menengah ke bawah, dimana dengan programnya yaitu pemberian bantuan berupa pinjaman modal terhadap kelompok pelaku usaha, dan dilakukan pendampingan dalam mengembangkan usahanya khususnya dari segi manajeman dengan harapan ke depan usaha tersebut dapat berkembang. Bekerja di perusahaan BUMN khususnya PT. PNM, karyawan dapat menikmati fasilitas dan benefit yaitu Gaji tetap sesuai UMK, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Tunjangan Hari Raya (THR), Kendaraan dinas, uang BBM dan jenjang karir.#Nilawati