Pengawas Disdik Sulsel Ikut Semarakkan Hardiknas Tahun 2023 di Rujab Gubernur

Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 tingkat provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan pada hari Senin (8/5/2023) dipusatkan di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Jalan Sungai Tangka No.31, Sawerigading, Ujung Pandang, Sawerigading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

Pada hari pendidikan Nasional di hadiri oleh kepala sekolah SMA/SMK/SLB, baik dari Disdik provinsi Sulawesi Selatan dan kemenag serta pengawas Disdik (SMA, SMK dan SLB se Sulawesi Selatan ) serta undangan terhormat lainnya.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional provinsi Sulawesi Selatan di pimpin Lansung Bapak Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman selaku Inspektur upacara.

Pengibaran bendera merah putih pada kegiatan hardiknas tahun 2023 di bawakan oleh pasukan paskibraka UPT SMAN 21 Makassar yang berlokasi di Jl. Tamalanrea Raya No.1A, Tamalanrea, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar.
Pengawas Disdik provinsi Sulawesi Selatan dalam kegiatan ini turut hadir untuk memenuhi undangan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sulawesi Selatan,

Menurut Korwas Disdik Provinsi Sulawesi Selatan Mustakim S.Pd., M.Si menyatakan bahwa dengan momen hardiknas ini memberikan pencerahan kepada seluruh pengawas Disdik provinsi Sulawesi Selatan bahwa pentingnya melakukan pembinaan sekolah terutama dalam hal kebersihan serta tata kelola sekolah binaan. Olehnya itu, dengan adanya undangan untuk mengikuti upacara Hardiknas ini sangat disyukuri karena pengawas sudah mulai dilibatkan dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan tupoksinya Gubernur Andi Sudirman Sulaeman dalam sambutannya bahwa Hari Pendidikan Nasional tahun ini ada merupakan momen waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir dengan pemikiran yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan aturan-aturan pembelajaran yang tepat tetapi mereka dapat memilih sesuai dengan pembinaannya sesuai alur filosofi Kihajar Dewantara dengan kurikulum merdeka. Olehnya itu, pembelajaran yang diberikan kepada siswa jangan hanya kulitnya tapi dituntaskan sampaikan ilmunya dan dimanfaatkan sesuai kompetensinya.#alimin