Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan peserta didik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya. Penguasaan literasi merupakan indicator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Peraturan ini dikuatkan dengan ditetapkannya program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kebiasaan membaca di lingkungan sekolah. Hasil dari GLS diharapkan mampu membekali peserta didik dengan kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif.
Dalam mendukung program Gerakan Literasi Sekolah, Kepala SMA Rahmatul Asri Enrekang mengukuhkan Kelompok Siswa Pegiat (SiP) Literasi SMA Rahmatul Asri. Diah Andhyini siswa kelas XII diamanahkan sebagai ketua.
Menurut Andhyni bahwa tujuan organisasi ini untuk menyatukan persepsi dalam pemajuan litarasi di sekolah.
“Disamping untuk pemajuan literasi di sekolah, Kelompok SiP Literasi SMA Rama ini juga dapat menjadi alternatif dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler alternatif siswa selama pandemi Covid-19”. Jelas penulis buku Khayalan yang Tak Mungkin Dicapai.
“Program kerja sudah kami rancang, diantaranya membuat buku antologi setiap bulan dan membuat sudut baca”. tambahnya
Kepala SMA Rahmatul Asri Enrekang, Andi Ikbal Malik, S.S.,M.Pd dalam arahannya memberikan apresiasi apa yang telah digagas oleh siswanya.
“Apresiasi sangat luar biasa buat ananda semua. Kelompok SiP Literasi yang ananda gagas selaras dengan strategi dan program Kemendikbud yang dikenal dengan Merdeka Belajar”. tuturnya Lebih lanjut, Ikbal mengatakan bahwa SMA sebagai suatu institusi yang di dalamnya terdapat individu-individu potensial untuk menjadi sumber daya manusia unggul Indonesia harus diupayakan menjadi penggerak lahirnya masyarakat literat agar menjadi entitas pembelajar yang mempunyai potensi dan kemampuan yang sangat luar biasa untuk bersaing. # Iqbal