Lepas-sambut Kepala UPT SMAN 2 Pinrang
Pejabat lama Guntur S.Pd., M.Pd dan pejabat baru Abdul Wahid, S.Pd., M.Pd Silaturahmi guru SMAN 3 Pinrang dan guru SMAN 2 Pinrang Rabu, 08 februari 2023, pukul 09:00 -selesai. Warga SMAN 3 Pinrang dan rombongan (Tripika, Babinsa dan Pegawai Puskesmas Mattombong) siaga melakukan pengantaran kepala sekolah lama UPT sman 3 Pinrang Abdul wahid, S.Pd., M.Pd ke sekolah tempat bertugas yang baru yaitu di SMAN 2 Pinrang Pekkabata.
Formasi lengkap diantar bersama oleh mobil Polsek Mattiroseompe, Koramil dengan mobil besar yang memuat pengurus OSIS dan MPK, mobil masing-masing instansi pemerintahan Kec. Mattirosompe mulai bapak camat, ada dari Danramil, Babinkamtibmas, keluarga besar guru dan stap UPT SMAN 3 Pinrang.
Rombongan disambut disambut baik oleh warga sekolah UPT SMAN 2 Pinrang, sekolah penggerak beralamatkan Jl. Poros Pinrang-Polman, Lampa, Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kab. Pinrang Sulawesi Selatan.
Sebelumya di hari Selasa, kepala sekolah pak Guntur, S.Pd, M.Pd telah mengadakan kunjungan pertama sebagai Kepsek ke SMAN 3 Pinrang. Hari ini kembali diadakan kunjungan baik sekaligus pelepasan kepala sekolah Pak Abdul wahid Nara, S.Pd., M.Pd ke SMAN 2 Pinrang. Acara ini dimaksudkan sebagai lepas sambut kepala sekolah baru di SMAN 2 pinrang. Di sekolah ini kami mendapat sambutan baik dengan tarian atau atraksi “Angngaru'” juga oleh sanggar tari SMAN 2 Pinrang bentuk sambutan penghormatan kepada pak Wahid sebagai kepala sekolah baru nantinya dan semua rombongan baik dari instansi pemerintah Mattirosompe dan para guru siswa SMAN 3 pinrang. sebagai kepala sekolah yang lama pak Guntur mengatakan selamat datang kepada pak Wahid Nara beserta istrinya , permohonan maaf saat ini istri saya sedang di Makassar untuk menemani buah hati yang lagi wisuda di UNHAS. Selamat datang semuanya yang sempatkan menggiringi Pak Wahid, ucap Pak Guntur menyapa tamu, terutama Tripika Kecamatan Mattirosompe. Terima kasih bapak dan ibu guru serta siswa UPT SMAN 3 Pinrang yang menyempatkan diri mengantarkan ke SMAN 2 Pinrang ini.
Pak Wahid adalah teman saya, meskipun saya lebih senior dari beliau tetapi prestasi segalanya diatas saya.
Ucapan terima kasih kepada semua rekan guru dan siswa SMAN 2 Pinrang atas kerja samanya selama ini. Saya perlu sampaikan laporan ke pak Wahid, supaya bisa sedikit dipahami, bahwa kalau luasnya sebetulnya mungkin hanya SMAN 11 Unggulan lah yang bisa sebanding dengan luasnya SMAN 2 Pinrang ini bisa dilihat sampai kebelakang ada sawahya juga empangnya baru-baru kita pondasi keliling empangnya, karakteristiknya sebetulnya kita sama cuma kelas di SMAN 2 Pinrang ini ada 9 ruang kelas X. 10 ruang kelas XI dan kelas XII ada 9 jadi ada 28 ruang kelas. Seandainya kita diberikan kesempatan oleh pak kepala cabang dinas kemarin menambah kelas maka, seharusnya sudah ada kelas X 10 kelas, kelas XI 10 dan kelas XII ada 9. Yang antri masih banyak diluar, seandainya masih diberi kesempatan, untuk menambah kelas maka sudah kurang lebih seribu jumlah siswa kita di SMAN 2 Pinrang, jadi sekarang ini posisinya 917 siswa SMAN 2 Pinrang jadi lebih banyak jumlahnya daripada sman 3 pinrang, SMA 2 ini dibangun sejak tahun 1982, jadi 2 tahun lebih tua daripada SMAN 3 Pinrang. Tadi disampaikan untuk jumlah guru-gurunya, untuk gurunya disini saya alumni juga di SMAN 2 Pinrang sama dengan pak Wahid alumni juga di SMAN 3 pinrang, guru-guru saya masih ada beberapa di SMAN 3 pinrang ini yang selalu menjadi penasehat saya, kadang kadang biasa marahi tidak apa-apa karna memang dia guru saya, hari ini kita rangkaikan dengan pelepasan 2 orang guru purnabakti kita ada pak Sapri Nuba, S.Pd dan ibu Hj. Nursana beliau guru saya, mereka berdua akan pensiun insyaAllah tadi sudah didoakan oleh pak ustadz semoga amal baktinya, ilmu -ilmu yang sudah diajarkan 60 tahun itu nanti akan menjadi modalnya ketika sudah menghadap kepada Allah. Amin.
Tadi penyambutan di depan menggunakan pisau asli bukan kayu, saya sampaikan pak Wahid bahwa di kecamatan Duampanua itu multietnis, multiculural, jadi sangat kompleks. Memang di Duampanua itu, ada orang Makassarnya yang didepan menyambut adalah adat budaya Makassar. Ada Jawanya, ada orang Bugisnya, ada orang Mandarnya, ada Pattinjonya dan sebagainya. Sangat multietnis tetapi itu bisa bersatu karna memang di Duampanua, alhamdulillah persatuan luar biasa jadi yang dapat saya gambarkan ke pak Wahid, untuk bapak ibu guru dan siswa SMAN 2 Pinrang saya mohon pamit, mohon maaf tidak bisa berbuat banyak untuk SMAN 2 Pinrang. Saya menjadi pelaksana tugas di sini 1 Desember 2020, Januari ini dilantik menjadi kepala UPT SMAN 3 pinrang. Dua tahun saya bekerja di SMAN 2 Pinrang . tidak banyak yang saya lakukan, ada sedikit bisa bikin perubahan, didepan sudah papin blok ada drainase. Di depan ada penimbunan tahun pertama itu aspirasi dari anggota DPR, terakhir kemarin pagar kita sudah tertutup semua. sumber masalah kemarin itu dari itu, selalu orang masuk. Sekarang sudah tertutup semua kemudian ada juga aspirasi dari anggota DPR berupa kolam di belakang itu sudah dipondasi dengan sangat kokoh baru mau diisikan ikan karena baru- baru sudah dibongkar kemarin. Untuk sawahnya insyaAllah ada hasilnya yang kita makan ” sokko na “hasil dari sawah dibelakang, jadi kita disini cukup luas, ada empang, sawah tinggal bagaimana pak Wahid Nara nanti berkreasi. Saya berikan keleluasaan kepadanya, makanya saya belum rapat kerja, kalau disana sudah rapat kerja saya tinggal melanjutkan apa yang mereka sudah programkan. Saya lihat yang perlu ditingkatkan dan seterusnya. Saya titip ke pak Wahid tetap bagaimana bisa menjaga kekompakan diantara kita semua karena sekolah kita sama, semua sekolah penggerak, dan istimenya di sini guru penggeraknya banyak tahun pertama ada 3 penggerak dan sekarang sedang proses 3 orang. Jadi untuk kabupaten Pinrang yang paling banyak guru penggeraknya, insyallah akan mempermudah pekerjaan dari pak Wahid, saya selalu mendorong yang muda itu ikuti program pemerintah ditengah banyaknya yang bertanya di WA ‘apa itu sekolah penggerak’? Tidak perlu diperdulikan itu karna bukan itu, namun yang jadi patokan itu tanda tangan pak Mentri atau tanda tangan pak Presiden buktinya sekarang sudah banyak yang terangkat baru kepala sekolah dari guru penggerak dan umurnya sangat muda sekali, Pak Ramli dari guru SMAN 1 Pinrang menjadi kepala SMAN 9 Pinrang. Terima kasih kepada guru semuanya yang menjalinan kerja sama selama ini. Saya bisa berkata di SMAN 2 Pinrang ini sangat tinggi kekeluargaanya, dari hasil cukup terkenal dan kemarin kita kedatangan beberapa sekolah dari SMAN 2 Enrekang ingin melihat seperti apa sekolah penggerak SMAN 2 Pinrang. Mereka ingin melakukan study tiru di SMAN 2 Pinrang.
Di tempat yang sama, pada sambutannya, bapak Abdul Wahid Nara sebagai kepala sekolah baru UPT SMAN 2 Pinrang nantinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak camat beserta rombongan dan bapak ibu guru dari UPT SMAN 3 Pinrang saya ucapkan atas kesediaan menghantar saya, begitupun yang menyambut luar biasa semua berkat kolaborasi selama ini dan mudah-mudahan juga kolaborasi di SMAN 2 Pinrang ini insyaAllah bisa berjalan dengan baik juga. karna kami yakin tanpa dukungan dari semua pihak itu sekolah ini tidak bisa berkembang dan saya yakin saya tinggal melanjutkan apa yang di tanam oleh pak Guntur dan kami akan melanjutkan dan insyaAllah bisa mengembangkannya. Banyak harapan di pundak kami disekolah ini. Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pinrang pak A,Matjtja alumni dari sini, ini menandakan disekolah ini memilki pengalaman yang luar biasa dalam membina peserta didiknya untuk itu mohon bantuannya semua pihak guru anak-anakku semua siswa ini sekolah tidak akan bisa berkembang tanpa kemauan kita bersama kesempatan ini saya beritahukan kenapa saya menggunakan songkok saat sekarang ini karna ini sudah ada edaran. Sosialisasi edaran itu Rabu dan Kamis itu menggunakan batik dan menggunakan songkok sesuai daerah masing-masing, berarti nanti kedepan ini saya membayangkan kecamatan Duampanua ini siswa SMAN 2 Pinrang ini akan menampakkan wajah Indonesia, karna di sini multi etnis berarti bisa saja menggunakan pakaian etnis bukan berarti membeda- bedakan akan tetapi justru menguatkan. Ini kita harapkan. ang Teringat pesan beliau pak gubernur yakni pertama adalah loyalitas, apapun yang kita kerjakan kalau kita tidak loyal sama pimpinan, tidak loyal sama aturan itu tidak bisa berjalan dengan baik. Kalau kita jago sendiri tidak bisa, termasuk saya kalau merasa jago tidak mungkin, harus dibantu. Itulah loyalitas itu apa yang ditugaskan kekita itu yang kita laksanakan karna kadang kala loyalitas … kita lihat pekerjaan orang sementara pekerjaan kita sendiri belum tentu, itu yang penting loyalitas. Yang kedua adalah kinerja perlu kita sebelum melihat kinerja orang, periksa dulu kinerja yang kita lakukan apakah sudah benar atau tidak dan yang ketiga adalah integritas. Integritas perlu kita ingat dan tingkatkan kepada kami sebagai kepala sekolah dan alhamdulillah banyak guru senior disini. Mohon selalu kami diingatkan, ditegur apabila kami salah kedepannya, saya yakin bantu kami kita sama -sama memajukan sekolah ini , insyallah akan mudah-mudahan tadik juara Nasinal kita tingkatkan lagi ada juara baru di sekolah ini. Aamiin. Terakhir saya berharap pak Guntur tetap kami dibantu dan memberikan dukungan, kalau di Pekkabata di sini ada beberapa keluarga juga alhamdulillah dan semua mudah-mudahan mendudung dan ada beberapa disini kebetulan saya mantan ketua KNPI Kab. Pinrang, banyak adinda saya disini, saya saat ini sebagai wakil ketua IGI (Ikatan Guru Indonesia) pusat, jadi mohon maaf ini teman-teman guru karna kantornya IGI pusat agak jauh, jadi mungkin saya juga nanti sering-sering setiap sabtu- Minggu kemungkinan berada di luar. Terima kasih semua atas dukungan dan untuk SMAN 3 Pinrang ini jangan lupa ke kami. Makasih semua bapak ibu, terus lanjutkan perjuangan insyaAllah saya yakin pak Guntur, bantuki. Pak Guntur tidak mungkin bisa menjalankan sendiri manajemen sekolah tanpa bantuan kita semua.” tutup Abdul Wahid. Lanjut pengurus komite sekolah SMAN 2 Pinrang menyampaikan permohonan maaf kepada pak Guntur ketika sekiranya selama ini ada kesalahan. Segenap pengurus komite ada sesuatu lain hal tidak berkenang dihati bapaik maka melalui kesempatan tempat ini saya ucapkan permohonan maaf dan ucapan selamat kepada pak Guntur semoga ditempat tugas baru bapak bisa memberikan kontribusi lebih kepada anak bangsa di Kecamatan Mattirosompe dan kepada bapak kepala sekolah yang baru bapak Wahid Nara, saya adalah pengurus komite bersama teman-teman menyampaikan selamat datang semoga di tempat yang baru ini kita lebih banyak memberikan sesuatu yang terbaiklah buat SMAN 2 Pinrang karena pada umumnya teman-teman kita adalah orang-orangnya humanis semua gampang diatur dan dia loyalitasnya tinggi. Semoga dapat meberikan penyemangat buat kita semua dari Mattirosompe dan untuk semua baik yang datang dan pergi.
Selanjutnya pak camat Mattirosompe yang ikut menghantarkan kepala sekola UPT SMAN 3 Pinrang yang dulu menyampaikan pengalaman saya selama ini pak Wahid itu kerja samanya luar biasa di SMA 3 Mattirosompe dengan pemerintah kecamatan, ada satu program pak Wahid dan kami di sekolah luar biasa. Kami dari jajaran pemerintah camat, polsek dan Danramil itu kalau ada anak sekolah diluar dijemput sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, jadi nanti jangan ada yang melawan, ada marah itu untuk kebaikanta’ semua. Kalau ada lagi djemput diluar lapor lagi ke komnasham, perlindungan anak itu semua hanya untuk kebaikanta semua. Nah, itu program kita bersama dan orangnya hadir disini ada pak Edi dan pak Mustaming … inilah yang selalu menjemput itu siswa SMAN 3 Pinrang jika berada di luar sekolah tanpa alasan. Jadi mudah-mudahan disini kolaborasinya tetap jalan dengan pak Wahid. Saya titip kanda saya, saya yakin beliau masih mudah, kalau orang mudah biasanya tidak mau merusak akhirnya cuman karna gara-gara yang kecil itu yang dia pegang begitupula waktu pertama masuk di SMAN 3 Pinrang itu juga saya sampaikan sama semuanya bahwa saya yakin pak Wahid tidak mau merusak karirnya, prestasinya selama ini dengan hal-hal kecil. Beliau akan memberikan yang terbaik untuk SMAN 2 Pinrang Pekkabata, itu yang kita yakini bersama apapun yang dilakukan beliau terutama ini adik siswa guru-guru yang ada di SMAN 2 Pinrang di sini, tolong didukung karna beliau ini tidak bisa bekerja sendiri. Kami sering bertelpon kalau ada masalah termasuk dengan pak kapolsek dan pak danramil itu untuk kebaikan kecamatan mattirosompe begitupula nanti disini mereka selalu berkolaborasi untuk kebaikan kecamatan Duampanua itu yang kita harapkan bersama pada acara terakhir tersebut penyerahan Kurikulum Sekolah serah terima oleh pejabat lama pak guntur dan pejabat baru pak Wahid Nara. selanutnya kegiatan foto bersama dan makan bersama sialturahmi guru-guru serta SMAN 3 Pinrang dan SMAN 2 Pinrang @Thr/Sda