Festival Gelar Karya P5 Kurikulum Merdeka SMA Negeri 8 Pinrang Mengusung Tema Kearifan Lokal Tampilkan Simponi Kecapi Bugis
SMA Negeri 8 Pinrang menggelar Festival Gelar Karya P5 Kurikulum Merdeka dengan mengusung tema kearifan lokal Simponi Kecapi dari fase f dan fase e dalam pameran gaya hidup berkelanjutan yang menggunakan barang bekas serta menampilkan penampilan menari yang memukau.
Dalam acara tersebut, fase e tampil dengan pameran gaya hidup berkelanjutan yang merupakan hasil kreativitas mereka dalam menggunakan barang bekas. Siswa-siswi menghadirkan beragam kreasi unik yang tidak hanya berfungsi secara estetis, tetapi juga ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan semangat pembelajaran P5 yang mendorong kegiatan praktik nyata dengan pemanfaatan bahan daur ulang.
Tak hanya itu, fase f juga menyajikan beberapa penampilan menari yang memukau. Gerakan menari yang anggun dan harmonis memenuhi panggung, mencuri perhatian para penonton yang hadir. Para siswa menunjukkan keahlian mereka dalam bidang seni tari dengan menghidupkan kembali kearifan lokal Simponi Kecapi.
Tidak hanya siswa-siswi fase f, para siswa kelas 12 juga turut menyumbangkan kepiawaian mereka dalam seni tari. Dalam persembahan khusus, para siswa menghadirkan tarian para Sangatta yang merupakan warisan budaya lokal yang kaya. Dengan gerakan yang enerjik dan penuh semangat, mereka berhasil menghidupkan nuansa keindahan tradisi lewat tarian mereka.
Selain itu, festival ini juga diramaikan dengan persembahan tari dari empat etnis yang ada di SMA Negeri 8 Pinrang. Para siswa dari etnis-etnis tersebut membawakan tarian tradisional dengan penuh keanggunan dan keindahan, mengajak penonton untuk menjelajahi kebudayaan yang beragam.
Tidak hanya fokus pada tarian, acara ini juga menampilkan persembahan aksi bela diri dari Meong Palo, sebuah komunitas bela diri lokal yang terkenal di daerah tersebut. Aksi mereka yang memukau dan teknik yang tajam mengundang kekaguman dari penonton yang memadati ruang acara.
Ketua panitia festival, (ABD RHMAN ), menyampaikan sepatah kata menjelaskan tujuan acara ini. Dalam kata sambutannya, ia menyampaikan bahwa festival gelar karya ini bertujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal Simponi Kecapi dengan menggabungkan seni tari dan gaya hidup berkelanjutan. Ia berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian tradisi dan lingkungan.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan Camat Lembang, Muhammad Yusuf, SE yang menyampaikan sepatah kata mengapresiasi inisiatif SMA Negeri 8 Pinrang dalam menggelar festival tersebut. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal dan sebagai sarana untuk melestarikan budaya.
Selanjutnya, kepala UPT SMA Negeri 8 Pinrang Handia Asyik, S. Pd., M. Pd juga memberikan sepatah kata dalam sambutannya. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan semua yang telah bekerja keras dalam kesuksesanacara ini. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, yang tidak hanya melibatkan aspek akademik tapi juga aspek budaya dan lingkungan.
Festival Gelar Karya P5 Kurikulum Merdeka ini berhasil menyajikan pameran gaya hidup berkelanjutan yang kreatif, penampilan menari yang memukau, dan persembahan tari yang memperkenalkan budaya lokal. Selain itu, aksi bela diri yang ditampilkan memperkaya acara dan menambah semaraknya festival ini. Diharapkan, acara seperti ini dapat terus dilakukan sebagai wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan potensi dan memperkaya kebudayaan serta lingkungan. #Jefri