Kemdikbudristek Kucurkan Bantuan Pendidikan Wirausaha Bagi Anak Tidak Sekolah dan Pengangguran melalui PKBM Guru Taseng Di Kab. Gowa
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat sebagaimana amanat undang-undang bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi miliki berbagai bentuk pendidikan Vokasional diantaranya, Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang diperuntukkan kepada masyarakat anak tidak sekolah (ATS) dan putus sekolah atau tidak sekolah karena putus sekolah atau tamat sekolah, namun tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. Sehingga berpotensi menambah angka pengangguran.
Hadir dalam acara pembukaan ini Kepala Dinas Pendidikan Kab Gowa Taufiq Mursad, ST., Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Gowa, Kepala seksi pemerintahan Kecamatan Manuju, Kepala KUA Manuju Abdul Salam, S. Ag., dan para tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, ST dalam sambutannya, saat membuka program kursus dan pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Guru Taseng menjelaskan didepan peserta dan tamu undangan bahwa pendidikan Vokasi saat menjadi program prioritas pemerintah untuk memberikan keterampilan kerja dan wirausaha bagi masyarakat lebih lanjut ia menyampaikan ilustrasi bahwa kedepan peran manusia bisa digantikan oleh robot yang bernama AI, karena AI dengan kecanggihan teknologi bisa lakukan apa saja. Contoh, ketika kita mau membuat gambar bisa bicara maka AI membuat gambar sesuai dengan apa yang kita minta bahkan pekerjaan manusia bisa digantikan oleh robot AI tersebut. Menurut Kadis Pendidikan Gowa, hanya ada 2 profesi yang masih sulit diambil alih robot pintar tersebut, yakni profesi dokter dan guru. Paparnya, saat membuka PKW di Yayasan Pendidikan GuruTA, Selasa, 10/09/2024.
Sementara itu, Direktur PKBM Guru Taseng Hardiyansah, SH., dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan bantuan pemerintah pendidikan kecakapan wirausaha dari Ditbinsuslat Kemdikbudristek pada PKBM Guru Taseng adalah berdasarkan surat keputusan nomor 500/D.04.01/2024 tentang penetapan penerima bantuan program Pendidikan Kecakapan wirausaha tahap X Silver. PKBM Guruta Gowa melaksanakan program PKW ini kepada 25 orang peserta, selama 150 jam pelajaran dengan jenis keterampilan Desain Grafis. Program PKW ini diperuntukan bagi anak usia 15-25 tahun yang dalam perekrutannya sangat ketat berbasis website dimana peserta yang pada kategori sesuai petunjuk teknis akan ditolak oleh sistem dan tidak bisa terdaftar diantaranya usia lebih dari 25 tahun, mereka terdata pada data pokok pendidikan baik di sekolah maupun di perguruan tinggi terbaca melalui pusdating katanya dihadapan kepala dinas pendidikan Kab Gowa.
Hardiyansah sebagai penanggung jawab program PKW 2024 mengatakan bahwa program PKW ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi anak tidak sekolah dan menganggur untuk dapat merintis usaha setelah mengikuti program ini.
Camat Manuju yang diwakili Kasi Pemerintahan Kecamatan Manuju menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Guru Taseng yang telah berperang aktif dalam memberikan layanan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat Kecamatan Manuju pada umumnya dan Ia juga berharap kepada Kadis Pendidikan Kab. Gowa untuk tetap memberikan perhatian kepada lembaga ini, agar lebih banyak lagi program-program pendidikan yang bisa diberikan kepada masyarakat kecamatan Manuju, demikian dalam sambutannya.
Antusias peserta kursus dan pelatihan program PKW terlihat saat pembukaan yang ditandai pengalungan id card tanda peserta oleh kepala Dinas Pendidikan Kab Gowa yang didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Guruta Syamsud, S.Pd., M.Pd.
Dikesempatan yang sama Ketua Yayasan menitipkan harapan kepada peserta dan pengelola program pendidikan kecakapan wirausaha untuk dapat mengikuti PKW 2024 ini dengan maksimal. Demikian Ketua Yayasan Syamsud, yang juga adalah guru di SMAN 14 Gowa.
Pada kesempatan yang sama juga dirangkaikan dengan Pembukaan Pelatihan Kerja angkatan 1 tahun 2024, oleh BLK Komunitas Darussalam Manuju. yang juga binaan Yayasan Pendidikan Guruta Gowa, Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Darussalam Manuju adalah bantuan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia tahun 2020 lalu. Yang pelatihannya dilaksanakan melalui Banprog anggaran DIPA Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar. Hingga tahun ini sudah pelatihan ke-8, sejak 2020 hingga tahun ini. #Syamsud