Hari ini Jum’at Tanggal, 14 Januari 2022, Kasi PSMK dan PKPLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi-Selatan, Muhammad Hayat NT, melakukan kunjungan kerja ke UPT SMKN 3 Pinrang sebagai ajang silaturahmi kepada teman-teman guru dan staf, sekaligus memantau pelaksanaan literasi Al-Qur’an disekolah ini.
Setiba di sekolah, Kasi PSMK dan PKPLK yang baru 2 pekan menjabat ini, langsung mengunjungi mushallah tempat kegiatan berlangsung.
Sebelum melakukan kunjungan, mantan Wakasek Humas dan Industri UPT SMKN PK 7 Pinrang ini, terlebih dahulu minta izin kepada Plt. Kepala UPT SMKN 3 Pinrang, Bapak Drs. Supu dan Pengawasan Pembina via Kepala UPT.
Selain sebagai ajang silaturahim kepada teman-teman guru dan staf, juga ingin memastikan apakah gerakan literasi baca Al-Qur’an yang merupakan salah satu prioritas Pemprov Sulsel dalam upaya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan pembinaan akhlak ini benar-benar jalan di satuan pendidikan SMA dan SMK.
Alhamdulillah, Kami bersyukur dan bangga atas apa yang telah dilakukan oleh teman-teman di SMKN 3 Pinrang ini, baca Qur’an dan Yasinan ternyata telah menjadi budaya disekolah ini. Terus galakkan Literasi ini, bukan hanya hari Jum’at tapi setiap harinya sebelum pembelajaran dimulai. Jelas Hayat, kepada Plt. Kasek, Bapak Drs. Supu dan Bapak Najab, SE., MM., Wakasek Urusan Kesiswaan, usai kegiatan berlangsung.
Wakasek Urusan Kesiswaan, Najab, SE., MM., saat bincang-bincang santai diruang Plt. Kasek, menyampaikan bahwa praktek pembiasaan ini, kami lakukan sebagai upaya pembinaan moral dan akhlak bukan hanya kepada peserta didik tapi juga kepada para guru dan staf.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi-Selatan, Bapak Baharuddin Iskandar, S. Pd., M. Pd., mengapresiasi kunjungan silaturahmi ini.
Terus bergerak dan bergerak memantau sekaligus saling berbagi pengalaman baik dengan teman-teman di satuan pendidikan harus terus digalakkan.
Terimakasih kepada Kasi PSMK dan PKPLK atas kerja-kerjanya, semoga dengan kunjungan ini bisa merubah mindset peserta didik dan guru, dan ajang silaturahmi serta kegiatan literasi Al-Qur’an yang dilaksanakan ini bernilai ibadah.#muhayat