SMPN 1 Pallangga Pecahkan Rekor Lagi, Raih Adiwiyata Mandiri

Kini SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa, tahun ini berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tertinggi sebagai Adiwiyata mandiri.
Kepala sekolah Sitti Hasnawati, S.Pd., M.Pd. mengatakan dengan adanya Adiwiyata Mandiri dapat menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan secara mandiri.
“sekolah tidak hanya menjalankan program ramah lingkungan secara internal, tetapi juga mampu menginspirasi dan membina sekolah-sekolah lain, yang ada di sekitarnya dalam hal pengelolaan lingkungan.” Ungkap Kepsek.
Selain SMPN 1 Pallangga, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan Anugerahkan Penghargaan Tertinggi Adiwiyata untuk 5 sekolah lainnya di Kabupaten Gowa.

Lagi, keberuntungan diraih Pemkab Gowa di bulan ke sepuluh 2024 ini. Ada enam sekolah di Kabupaten Gowa meraih penghargaan tertinggi untuk sekolah berbasis lingkungan. Penghargaan ini diserahkan, Rabu (2/10/2024), di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Enam sekolah di Gowa yang meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah SMPN 1 Pallangga dan SMPN 1 Parigi. Selain Adiwiyata Mandiri, Gowa juga meraih predikat Adiwiyata Nasional untuk empat SD yakni SDI Panggentungan Selatan, SMP IT Al-Fityan School Gowa, SMPN 1 Tinggimoncong dan SMPN 2 Bajeng Barat.
Azhari Azis Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa mengatakan apa yang diraih berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak khususnya DLH dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
Hal ini kata Azhari, untuk mewujudkan komitmen dan kontribusi sekolah-sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membudayakan pendidikan lingkungan hidup.
Disebutkannya, dalam meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tersebut berbagai tahapan telah dilalui untuk memenuhi beberapa kriteria penilaian, khususnya dalam meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Pada predikat Mandiri ini, mewajibkan para sekolah calon penerima, memiliki dua sekolah imbas atau sekolah binaan.
“Berbagai upaya tentu kita lakukan misalnya pembinaan teknis untuk penyusunan dokumen pemenuhan kriteria yang kurang lebih ada 29 kriteria yang terbagi dalam enam aspek penilaian, bahkan untuk meraih Adiwiyata Mandiri harus memiliki minimal dua sekolah imbas di wilayah sekitar calon peraih penghargaan,” tambah Azhari.
Azhari pun menjabarkan enam aspek penilaian sehingga Gowa mampu meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Enam.aspek itu adalah menjaga fungsi kebersihan drainase dan sanitasi, pengelolaan sampah berdasarkan sistem 3R, upaya untuk melakukan pembibitan penanaman dan pemeliharaan pohon maupun tanaman, melakukan konservasi air, konservasi energi dan inovasi terkait lingkungan hidup. “Semoga semakin banyak sekolah kita yang berkomitmen mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat,” kata Azhari. #Syamsud