Fotografi merupakan bentuk aktivitas mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan bisa dinikmati baik diri sendiri atau publik.
Sementara untuk membuat videografi yang berkualitas, dibutuhkan skill dan knowledge yang mendalam mengenai teknik pengambil gambar karena hasilnya dapat dinikmati oleh semua orang.
Hal ini merupakan bagian dari materi yang disajikan dihari ke – 4 kepada seluruh peserta diklat Pelatihan Content Creation, Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK, yang dipusatkan di Sala View Hotel, Surakarta Jawa – Tengah.
Tema yang diusung oleh Panelis Mufli Fauzi Akbar dari Brakk Creative Media, Fotografi dan Videografi, dengan materi :
1. Fotografi
a. Fotografi Produk ( Bagian dari Advertising )
b. Konsep Visual
c. Cara Membuat Konsep Foto Produk
d. Unsur-unsur Penting Fotografi.
2. Videografi ( Cinematic Videografi )
a. Pra Produksi
b. Produksi
c. Pasca Produksi.
Wahyudi, S.Pd., ( Ketua Kompetensi Keahlian DKV/Multimedia , UPT SMKN PK 7 Pinrang ) peserta diklat dalam rilisnya Via WhatsApp menyampaikan bahwa peserta diminta untuk memahami langkah-langkah pengambilan gambar atau video agar alurnya tersusun rapi, jelas dan sesuai arahnya.
Peserta Diklat dituntut untuk mengerjakan alur terlebih dahulu sebelum terjun kepenggunaan alatnya.
Lebih lanjut dalam rilisnya, Wahyudi, S. Pd., yang juga Pimpinan To Ogie Print ini, mengatakan bahwa kegiatan Asincronus hari ini, peserta diklat kembali dibagi kedalam beberapa kelompok dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh instruktur.
Tugas masing-masing Kelompok, yaitu :
1. Pembuatan Storyboard
2. Menyusun Script
3. Fotografer
4. Videografer
5. Bagian Perlengkapan
6. Editing Foto dan Video.
Pengerjaan proyek ini dibutuhkan Tim Work yang handal dan profesional.
Demikian Wahyudi, S. Pd., Ketua Kompetensi Keahlian DKV/Multimedia UPT SMKN PK 7 Pinrang, Peserta Diklat Digital Content Creation, Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK, melaporkan dari Surakarta, Jawa Tengah.
#Muhammad Hayat NT #Wakasek Humas dan Industri.