Dalam masa pandemik covid 19 banyak kegiatan dan program yang tertunda sehingga sebagian orang beranggapan bahwa dengan adanya covid 19 membuat orang malas untuk berusaha.
Anggapan di atas tidak semua benar, karena SMKN 4 Sidrap yang beralamat di Puncak Mario Sidrap yang dulu dikenal SNAKMA lewat prodi agrobisnis selama covid 19 telah berinovasi dengan membudidayakan selada dengan media hidroponik dan itu sudah dibuktikan oleh siswa siswi SMK Negeri 4 Sidrap telah panen sayuran selada.
Dengan adanya budidaya selada melalui hidroponik oleh siswa SMK Negeri 4 Sidrap dijadikan sebagai tempat studi banding, baik dari sekolah lain maupun instansi terkait dengan pertanian serta rombongan penyuluh Kehutanan Kab. Sidrap pada tanggal 27 Oktober 2020 lalu.
Ketua Prodi Agrobisnis Tanaman, Gusri, S.P, bahwa sesuai dengan bidang keahlian maka kami berkewajiban untuk berinovasi sesuai semboyan SMK “one School One Product” sehingga selama pandemi covid 19 untuk mengimbangi kejenuhan siswa belajar di rumah maka dibuatkan program budidaya selada dengan sistem hidroponik dimana siswa dibagi kelompok dengan bergantian datang ke sekolah untuk melakukan pengamatan, pemeliharaan sekaligus sebagai bahan pembelajaran dan bekal setelah lulus SMK nantinya. DR. Syaripuddin S.Pt., MM selaku pelaksana Kepala Sekolah pada SMKN 4 Sidrap yang juga sebagai pengawas binanya, menyatakan bahwa dengan adanya budidaya selada dengan sistem hidroponik ini merupakan pembelajaran nyata diberikan dan dipraktekkan langsung oleh siswa di program studi agrobisnis dan saya sangat mendukung dengan program tersebut karena selain untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah dan sekitar juga bekerjasama dengan penjual sayur untuk dijual di pasar serta ke penjual makanan lainnya. # alimin