Selasa 16 Maret 2021 bertempat di lokasi sekolah SMAN 10 Tana Toraja, Camat Kecamatan Masanda, Yohanis Londong, BA., didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Tana Toraja, Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Komite SMAN 10 Tana Toraja, Drs. Petrus Puanglangi’, meresmikan Pembangunan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Kimia bantuan DAK Fisik 2020 SMAN 10 Tana Toraja.
Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini disaksikan oleh Kepala UPT SMAN 10 Tana Toraja, Daniel Ta’dung, S.Pd., M.Pd., Pengawas Pembina, Ribka Padang, S.Pd., Sekretaris Komite sekolah, Kepala Desa, Kepala Lembang, Tokoh Masyarakat dan Budaya, Perwakilan Kepolisian Kecamatan Masanda, serta seluruh guru dan staf administrasi di SMAN 10 Tana Toraja.
Kepala UPT SMAN 10 Tana Toraja, selaku tuan rumah pada acara ini, memaparkan bahwa Tahun 2020 SMAN 10 Tana Toraja menerima 5 paket bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulaswesi Selatan. 3 paket berupa bangunan fisik yaitu Laboratorium Komputer, Laboratorium Kimia dan Rehabilitasi 5 Ruang kelas, sedangkan 2 paket bantuan lainnya berupa peralatan Laboratorium dan 10 unit Komputer yang diterima dalam bentuk barang. Sebelumnya di tahun 2019, SMAN 10 Tana Toraja juga menerima bantuan 1 paket DAK Fisik berupa pembangunan 5 toilet sekolah dan 2 bantuan berupa barang berupa VISAT dan Genset yang tujuannya mendukung kebutuhan listrik bila terjadi gangguan.
Dalam sambutannya, Camat Kecamatan Masanda memberi apresiasi luar biasa atas perhatian Dinas Pendidkan Provinsi Sulawesi Selatan akan kebutuhan fasilitas belajar yang memadai di SMAN 10 Tana Toraja. Sarana dan prasarana belajar yang terus dibenahi dan bertambah merupakan bukti komitmen dan keseriusan Dinas Pendidikan Prov. Sulawesi Selatan terhadap peningkatan mutu peserta didik di SMAN 10 Tana Toraja.
Kepada Kepala UPT SMAN 10 Tana Toraja, Camat Kecamatan Masanda mengucapakan terimakasih dan penghargaan atas upaya-upaya yang sudah dilakukan agar SMAN 10 Tana Toraja juga bisa mendapatkan fasilitas belajar yang lengkap seperti sekolah-sekolah yang ada di kota. Beliau berharap agar sekolah ini terus dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan belajar lengkap dan inovatif kedepannya.
“Dengan diresmikannya laboratorium ini, saya berharap dari sekolah ini akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang cerdas, berprestasi dan berdaya saing” ujarnya sambil menggunting pita. Selanjutnya Camat kecamatan Masanda menginstruksikan keterlibatan Kepala Desa, Kepala Lembang serta masyarakat Masanda dan sekitarnya untuk turut dalam perbaikan jalan menunju lokasi sekolah yang kondisinya saat ini masih belum baik. Menurut beliau, SMAN 10 Tana Toraja adalah milik masyarakat Masanda sehingga menjadi kewajiban seluruh masyarakat mengambil peran dalam perbaikan dan pembangunan sekolah ini.
Sementara itu Ketua Komite SMAN 10 Tana Toraja, Drs. Petrus Puanglangi’, menyampaikan bahwa kebutuhan sekolah yang mendesak lainnya adalah segera dipasangnya pagar keliling untuk keamanan fasilitas sekolah. Menurut beliau, pembangunan pagar keliling adalah upaya untuk merawat dan menjaga agar fasilitas belajar yang sudah baik ini bisa berfungsi maksimal dalam jangka waktu yang lama dan dirasakan manfaatnya dari angkatan ke angkatan.
SMAN 10 Tana Toraja yang sebelumnya bernama SMAN 1 Masanda berada di wilayah Kecamatan Masanda, wilayah paling barat Kabupaten Tana Toraja dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Kondisi topografi berupa dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan menjadi salah satu penyebab sulitnya dan lambatnya akses informasi dan komunikasi. Terbatasnya jaringan telepon dan internet menjadi persoalan tersendiri bagi semua jenjang pendidikan di wilayah ini, sementara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut guru dan peserta didik bergerak cepat agar tidak tertinggal. Keterbatasan akan jaringan internet paling terasa dampaknya pada proses pembelajaran dimasa pandemic Covid-19.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidkan Wilayah X, dalam arahannya menitipkan pesan dan harapan kepada Camat Kecamatan Masanda dan kepada Tokoh-Tokoh Masyarakat yang hadir agar bersinergi dan berkoordinasi mengambil langkah cepat dan nyata menghadirkan tower internet di wilayah Kecamatan Masanda. Kemudahan dan kecepatan mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor penentu cepatnya tujuan pendidikan dicapai. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berubah, bertambah dan berinovasi menuntut bukan hanya peserta didik tapi para guru wajib terus mengupgrade kemampuan dan pengetahuan mereka. # Ribka Padang