Daerah

Kacabdis Pendidikan Wilayah IV Resmikan Penggunaan Gedung Teaching Factory SMKN 3 Soppeng

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV (Soppeng ,Wajo Sidrap) Dr.H.Settaraming, M.Si menghadiri peresmian Gedung Teaching Factory Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Negeri 3 Soppeng pada hari Selasa (15/10). Gedung yang diresmikan tersebut berada dibagian depan sekolah menghadap ke jalan raya yang menempati lokasi yang sangat strategis untuk dikunjungi oleh para peserta didik karena berada di depan parkiran.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan dan pemotongan pita. Peresmian gedung Teaching factory ini dihadiri oleh pemerintah kecamatan Liliriaja dan kelurahan galung, Kepala SMPdan Guru se Kecamatan Liliriaja, Kepala KUA Kecamatan Liliriaja dan Kepala Desa Paroto yang juga merupakan orang tua wali peserta didik.

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reny Andriani, S.Pd.,M.Pd menyampaikan dalam sambutannya bahwa, selain persemian gedung Teaching Factory ( TeFa) ini juga akan dilaksanakan lounching BOHLAM (Bola Lampu) “Macakka” yang merupakan inovasi dari peserta didik pada jurusan Teknik Instalasi tenaga Listrik ( TITL ) serta peresmian mesin pencacah plastik.

Pada sambutannya,kepala sekolah juga mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama dari warga sekolah yang telah bekerja semaksimal mungkin sehingga apa yang menjadi harapan untuk mewujudkan program dari SMKN 3 Soppeng sebagai SMK Pusat Keunggulan dapat terwujud. Hal ini tidak terlepas dari sosok ketua jurusan TITL bapak Andi Muslimin yang bekerja keras dan berkolaborasi bersama para guru produktif kelistrikan sehingga pencapaian target dapat terwujud sesuai waktu yang telah ditentukan.

Faksindra Nasution selaku Pimpinan CV.Merah Putih Kompetensi Indonesia yang merupakan guru tamu/industri dari Kota Bekasi, Jawa Barat  yang berada selama satu bulan di SMKN 3 Soppeng untuk memberikan bimbingan dan pembelajaran kepada peserta didik dan guru produktif kelistrikan. Beliau sangat mengharapakan agar kiranya gedung Teaching factory  yang telah dimiliki smkn 3 Soppeng agar kiranya dirawat dan dimanfaatkan sesuai fungsinya. Sangatlah disayangkan jika sekiranya gedung semegah ini ditelantarkan , sementara penggunaan dana yang dipakai menelan ratusan juta  rupiah. Ia juga berharap agar agar alat alat yang ada didalam gedung ini selalu difungsikan oleh peserta didik,manfaatkanlahg pada saat ada jam lowong bagi peserta didik. ilmu yang telah diperoleh senantiasa di update seiring perkembangan zaman. Sangatlah disayangkan jika SMKN 3 Soppeng telah memiliki gedung Teaching Faktory dengan produksi Bola Lampu kualitas alumninya dimasyarakat hanya menjadi pengangguran , tidak memanfaatkan keterampilan yang dimilikinya. Iajuga mengingatkan agar produksi bola lampu “Macakka”  dari smkn 3 soppeng bisa dipasarkan, yang bukan hanya untuk wilayah kabupaten soppeng tetapi bisa menjangkau seluruh wilayah diIndonesia,sehingga nama SMKN 3 Soppeng sebagai sekolah yang berbasis industry juga bisa menjadi cerah dan bersinar terang .

Jalur pendidikan SMK, keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) menjadi aspek yang sangat krusial, mengingat kemajuan teknologi dan prosedur produksi/jasa yang berlangsung dengan cepat. Implementasi TeFa di SMK akan memicu pembentukan kerja sama yang saling menguntungkan antara SMK dan DUDI, menciptakan mekanisme yang memastikan SMK dapat selalu beradaptasi dengan perkembangan industri/jasa secara otomatis. Tujuan Teaching Factory di SMK adalah untuk meningkatkan kesiapan kerja, menyelaraskan kompetensi, dan membentuk karakter kerja lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Industri (DUDI).,ungkap Andi Muslimin selaku ketua jurusan TITL.

“Selain meresmikan gedung , kepala cabang dinas pendidikan juga meresmikan mesin pencacah plastic. Salah satu terobosan dari SMKN 3 Soppeng dengan adanya mesin pencacah ini wujud kepedulian Lingkungan sekolah dari program MACAKKA (Mari Cinta Lingkungan Sekolah ) sehingga sampah plastic yang ada di SMKN 3 Soppeng yang merupakan penyumbang terbesar dalam masalah lingkungan di sekolah dapat teratasi,” ujar Buhari,S.Pd,M.Pd selaku Ketua Pelaksana Program SMK PK SMKN 3 Soppeng.

Dr.H.Settaraming, M.Si mengaku ikut bersyukur atas perkembangan baik, atas berdirinya gedung Teaching Factory  dan  lingkungan SMKN 3 Soppeng yang tidak jorok dan semrawut .Ia berharap dengan megahnya gedung yang dimiliki, disertai dengan mutu pendidikan yang baik.“Gedung yang bagus akan menjadi kebanggaan warga sekolah, namun harus diikuti dengan mutu pendidikan dengan dibuktikan, para alumninya diminati oleh berbagai perusahaan,” Kepada kepala sekolah dan guru, Kepala Cabdin Wilayah IV  meminta untuk membekali ilmu dan kecerdasan disertai dengan penanaman karakter pada diri anak. Menurutnya kesuksesan anak tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik saja tetapi juga penanaman karakter  dengan kejujuran, percaya diri dan dapat berinteraksi seseorang.Penanaman karakter jauh lebih penting dari pada nilai akademik. Walaupun secara umum anak yang nilai akademiknya bagus juga pandai beradaptasi.

Terakhir, Beliau secara pribadi dan atas nama Dinas Pendikan Provinsi Sulawesi Selatan  mengucapkan “Selamat” kepada jajaran panitia pelaksana, atas diresmikannya gedung ini, semoga keberadaannya ini menjadi bagian terpenting dalam upaya mencerdaskan anak bangsa yang berkualitas, cerdas, terampil, berbudaya dan berakhlak mulia, sekaligus mengaktualisasikan potensi manusianya secara utuh dan optimal agar mampu berperan dalam dinamika kehidupan global.#faisal

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda