Daerah

Kadis Pendidikan Sulsel Menjadi Keynote Speaker Webinar Cabang Dinas Wilayah X

Prof. Dr. Muhammad Jufri,M.Si.,M.Pd. di hari Jumat (19/2) menjadi pembicara kunci di Website Seminar Berbagi Best Practice Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan tips untuk bertahan di abad 21, yaitu berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikatif.

Di kegiatan yang dihelat untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-61 Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang, 19 Februari 2021, ada beberapa tips dan motivasi kepada kepala sekolah, pengawas, dan guru.

“Model-model best practice dari pengalaman terbaik dapat menjadi narasumber untuk berbagi pengalaman. Jangan takut berbeda, karena perbedaan akan membuat sesuatu berbeda. Misalnya, ambil sebuah apel, maka tanyakan dalam hati bagaimana cara membelah? Rata-rata dan umum akan membelah dari atas, tapi ketika berbeda, akan memilih untuk membelah dari samping. Namun ketika membelah dari samping maka akan terlihat potongan bintang. Artinya, berbuat berbeda akan menghasilkan bintang.”

Kegiatan webinar hari ini adalah puncak acara dari empat kegiatan yang dilakukan. Pertama, Lomba Film Dokumenter untuk Peserta Didik, Video Pembelajaran Guru, Ekshibisi Video Simulasi Tatap Muka, dan terakhir Video Best Practice PJJ.

Turut hadir dalam kegiatan webinar yaitu pengawas, kepala sekolah, dan guru di SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Pinrang, Enrekang, dan Tana Toraja. Juga hadir beberapa kepala cabang dinas, dan terutama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja, dan pejabat yang mewakili Kadis Pendidikan Enrekang dan Pinrang.

Narasumber dalam webinar berasal dari kepala sekolah yang punya karakteristik. Drs. H. Ridwan Ali,M.Pd., SMAN 11 Pinrang merupakan sekolah berasrama. Drs. Marthen Arrung, M.M., SMK Kristen Pelangi adalah sekolah vokasi dan mewakili swasta.

Juga hadir Kepala SMA 8 Enrekang, Daharuddin,S.Pd.,M.Pd. adalah sekolah remote area. Keberanian melaksanakan PJJ daring dengan daring. Terakhir, Saparuddin,S.Pd. mewakili kepala sekolah PLT dan juga berasal dari sekolah remote area.

Dari keempat narasumber, bahwa survei dan angket kondisi siswa perlu dilakukan untuk mengetahui kendala dan masalah peserta didik dan guru. Masalah menjadi bagian untuk merancang persiapan. Kemudian pelaksanaan kegiatan dilakukan secara terukur dan dievaluasi secara terukur.

Akhirnya, rentetan kegiatan di atas di akhiri dengan rekomendasi untuk dijadikan bahan pelaksanaan selanjutnya. “Selamat hari ulang tahun, semoga kegiatan semarak kebersamaan dalam bingkai kebersamaan menjadi usaha untuk bersinergi dalam mempercepat pendidikan,” Kata salah satu narasumber, Marthen Arrung. # baharuddin

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda