BULUKUMBA, Dunia Pendidikan- Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat teal merubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Platform pembelajaran Online, aplikasi pendidikan, dan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) berlomba-lomba menawarkan solusi belajar yang lebih efisien dan interaktif. Namun, ditengah gemerlapnya dunia digital, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran justru semakin krusial dan tak tergantikan.
Menurut, Kepala UPT SPF SDN.44 Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Bapak Suarfan, S.Pd mengemukakan bahwa, jika dahulu guru seringkali dianggap sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, kini peran mereka telah berevolusi. Dalam era digital guru lebih berperan sebagai mentor, motivator, dan fasilitator. Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi “, Ungkapnya.
Selain itu, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. Menurutnya, teknologi memang memudahkan akses informasi, namun guru berperan penting dalam membimbing peserta didik untuk menyaring informasi, menganalisis, dan mengambil kesimpulan yang tepat “, Ujar Pak. Suarfan
Lebih lanjut, Kepala SDN.44 Dampang, yang juga Ketua KKKS Kec. Gantarang, Bapak Suarfan, S.Pd, ketika disambangi Wartawan Media Dunia Pendidikan belum lama ini mengatakan bahwa, kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) telah menunjukkan kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai masalah kompleks, termasuk dalam bidang pendidikan. Namun, AI masih belum mampu sepenuhnya menggantikan peran guru. Artificial Intelligence dapat memberikan pembelajaran yang terpersonalisasi, namun tidak dapat memberikan sentuhan manusiawi yang begitu penting dalam proses belajar-mengajar “,Terangnya.
Oleh karena itu, menurutnya, AI dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna, tetapi tidak bisa menggantikan interaksi sosial antara guru dan siswa. Empati, motivasi, dan duku gan emosional adalah hal-hal yang sulit ditiru oleh mesin “, Kata Pak. Suarfan
Lebih jauh, Ketua KKKS Kec. Gantarang, yang juga Orang nomor satu di SDN.44 Dampang, Bapak Suarfan, S.Pd memaparkan bahwa, keterampilan abad-21 seperti berpikir kritis, komunikasi efektif, kolaborasi, dan kreativitas adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Keterampila-keterampilan ini, tidak hanya dapat dipelajari melalui buku atau video pembelajaran, tetapi juga membutuhkan bimbingan langsung dari seorang guru “, Paparnya.
Untuk itu, guru berperan penting dalam mengembangkan keterampilan Soft Skills siswa. Melalui diskusi kelompok, dan kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar untuk berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, dan mengembangkan ide dan gagasan kreatif “, Ucap pak.Suarfan.
Selain sebagai pengajar dan mentor, guru juga berperan sebagai role model bagi peserta didik. Sikap, prilaku, dan nilai-nilai yang ditunjukkan oleh guru akan menjadi panutan bagi siswa. Guru yang memiliki integritas, empati, dan semangat belajar yang tinggi akan menginspirasi siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik “, Jelas Suarfan
Bapak Suarfan, S.Pd mengatakan, meskipun peran guru sangat penting, namun mereka juga menghadapi berbagai tantangan di era digital. Menurutnya, bahwa salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana agar guru dapat terus relevan dan menarik minat siswa ditengah banjirnya informasi di dunia maya “, Katanya
Namun, disisi lain, era digital juga membuka banyak peluang bagi guru untuk mengembangkan profesinya. Guru dapat memanfaatkan berbagai teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan intersktif. Selain itu, guru juga dapat berkolaborasi dengan guru lain dari seluruh dunia untuk berbagi ide, gagasan, dan praktik terbaik “, Urai pak.Suarfan
Sembari menambahkan, bahwa dalam era digital yang serba cepat, peran guru semakin kompleks dan menantang. Namun, sentuhan manusia yang dimiliki oleh guru tetap menjadi faktor yang paling penting dalam proses pembelajaran. Guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing siswa untuk menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter “, Pungkasnya # Andi Nasar/Andi As’ad Laki