MGMP Fisika Pinrang Dipilih P4TK IPA Adakan Desiminasi Pembelajaran Berbasis Inquiri
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Sulsel Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd. yang didampingi Ketua MGMP Fisika SMA Pinrang Mohammad Nuridris,S.Si.,M.Pd., dan Sekretaris MGMP Fisika SMA Pinrang Suwarjono, S.Si sekaligus sebagai pengajar/fasilitator diklat membuka secara resmi kegiatan diseminasi Program Diklat Pembelajaran IPA berbasis Inkuiri Terintegrasi Kurikulum yang diselenggaran oleh MGMP Fisika SMA Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-23 September 2021 di MS Hotel (Jl. Jend. Sukawati No. 171 Pinrang) dan diharapkan kedepannya dapat meningkatkan mutu dan kualitas guru fisika .
Kegiatan ini dianggap penting mengingat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu berkembang pesat. Akivitas belajar dan mengajar harus diupayakan secara maksimal agar mutu pendidikan meningkat, hal ini dilakukan karena majunya pendidikan membawa implikasi meluas terhadap pemikiran manusia dalam berbagai bidang sehingga setiap generasi muda harus belajar banyak untuk menjadi manusia terdidik sesuai dengan tuntunan zaman.
Sambutan yang disampaikan oleh Ketua MGMP Fisika Mohammad Nur Idris, S.Si., M.Pd. pada saat pembukaan memberikan kesan yang mendalam. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat didukung oleh bapak Kepala Cabang Dinas, Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd.,. Kegiatan ini sempat tertunda yang semula direncanakan secara daring namun pihak P4TK IPA mengizinkan kegiatan secara luring melihat kondisi penurunan kasus Covid-19 di tanah air dan memfasilitasi seluruh kegiatan diklat ini.
Meskipun dalam kondisi pandemi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, para guru fisika tampak antusias saat mendengarkan arahan dari bapak Kepala Cabang Dinas, Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd., motivasi dan nasihat yang diberikan oleh beliau membakar semangat para guru. Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan maupun kegagalan peserta didik dapat kita lihat dari sejauh mana usaha dan kinerja guru dalam memberikan pembelajaran di kelas. Beliau juga menghimbau para guru agar selalu berusaha dan menjaga kesehatan dirinya dan keluarganya. Sebab guru harus sehat jasmani dan rohaninya agar bisa siap memberikan pembelajaran di kelas. Aktivitas belajar mengajar tidak dapat terlepas dari guru sebagai tenaga pendidik. Sebagai faktor eksternal yang akan sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, kualitas seorang guru harus menjadi perhatian. Guru yang berkualitas dan professional sudah semestinya memahami perannya dalam kegiatan belajar mengajar. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam dalam rangka membantu proses perkembangan siswa. # Nopitasari. N. A. Wawo, S.Pd