Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Kabupaten Bone Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mendorong agar sekolah yang ada di lingkup Pondok Pesantren Ibnu Qayyim untuk terus meningkatkan kualitas, baik pada segi pembelajaran umum maupun pembelajaran kepondokan.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Seksi Pembinaan SMA & FP3DMT Cabdis Wilayah 3 Kabupaten Bone Disdik Sulsel, Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd. saat memberikan sambutan dan membuka acara pada Penamatan Santri SMPS IT Ibnu Qayyim dan SMKS IT Ibnu Qayyim pada Senin, 20 Juni 2002 di Masjid Pondok Pesantren Ibnu Qayyim.
Kasi SMA tersebut memberikan apresiasi kepada pesantren Ibnu Qayyim dimana melaksanakan Penamatan Santri yang dipusatkan di masjid. Menurutnya hal itu ada nilai tersendiri karena secara fakta, masjid adalah pusat perjuangan dan pusat pendidikan, selain sebagai pusat ibadah.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain atau bahkan sekolah-sekolah umum dalam melaksanakan penamatan siswa,” harapnya.
Selain itu Kasi SMA tersebut meminta kepada pengelola yayasan agar terus berbenah meningkatkan kualitas, baik dari segi fasilitas maupun guru. Mengingat kondisi saat ini, paradigma orang tua tentang pesantren sudah semakin baik.
Sehingga mulai banyak yang menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah Tahfidz dan boarding di pesantren.
“Karena dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dan juga kualitas guru, orang tua akan melirik Pesantren tersebut sebagai sekolah pilihan bukan lagi sebagai sekolah pembuangan, sebagaimana paradigma dulu tentang pesantren.” Jelasnya.
Selain mengapresiasi dan mendorong Pesantren tersebut meminta agar Pesantren juga mulai mempersiapkan diri dalam menerapkan implementasi kurikulum merdeka.
Mantan Ketua MGMP Biologi SMA itu, juga memaparkan sejumlah program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan dalam bidang pendidikan; diantaranya percepatan digitalisasi pendidikan, literasi Alquran, dan penghijauan serta kebersihan lingkungan pembelajaran.
Sebelum mengakhiri sambutan, ia meminta kepada para alumni untuk konsisten menjalankan praktik-praktik baik selama di pesantren, terutama dalam hal membaca dan menghafal Alquran. Selain itu berbagai macam ibadah-ibadah sunnah yang lain sehingga tidak mudah terpengaruh dengan dunia luar, yang dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas pembelajaran tentang kepesantrenannnya.
Usai memberikan sambutan, mewakili Kepala Cabang Dinas, Kasi SMA tersebut menyematkan medali sebagai simbol selesainya pendidikan mereka di Pesantren Ibnu Qayyim. #SAZ