Gubernur Sulsel menerima penghargaan sebagai wujud komitmen menjadi pengusul kuota guru terbesar di Indonesia sesuai kebutuhan tahun 2022.
Hal tersebut ditanggapi positif oleh Wakil ketua umum Ikatan Guru Indonesia IGI Pusat Abdul Wahid Nara “ini bukti pak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman peduli terhadap guru non ASN” jelasnya. “Tentunya dengan meningkatkan kesejahteraan guru akan berimbas terhadap kemajuan pendidikan” tambah mantan presiden BEM UNM ini.
Menurut informasi yang diterima penghargaan itu diserahkan oleh Menpan RB, Azwar Anas kepada Gubernur Andi Sudirman pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022 dan penyerahan Surat Keputusan Menteri PANRB tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Pada tahun ini yang ditetapkan lolos seleksi dari Formasi PPPK Guru Tahun 2021 Pemprov Sulsel yakni sebanyak 3.432 orang dari 8.350 formasi yang dibuka dan sebagian besar yang lolos PPPK itu merupakan honorer guru yang telah lama mengabdi.
Atas usulan kuota terbesar untuk formasi guru, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman atas komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dalam pemenuhan kebutuhan guru di Lingkungan Pemerintah Daerah, dalam rangka mendukung upaya Pemenuhan Prioritas Kebutuhan Guru secara Nasional tahun 2022.
“Atas penghargaan dan kepedulian terhadap guru honorer maka selaku salah satu pengurus organisasi profesi guru berterima kasih kepada pak Gubernur” jelas Wahid Nara mantan ketua wilayah IGI Sulsel.
Banyaknya guru memasuki masa pensiun mesti ditopan oleh pengangkatan guru. “Ini wujud kepedulian Gubernur terhadap peningkatan kesejahteraan guru didaerahnya,” jelasnya.#abwa