SMKN 3 Soppeng Peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan Pemanfaatan Mesin Pencacah Plastik
Soppeng,23/2/24.Gerakan peduli sampah adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menangani masalah sampah. Gerakan ini melibatkan partisipasi aktif dari warga SMKN 3 Soppeng dengan cara melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Tema Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 adalah ” Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia setelah berakhirnya suatu kegiatan atau proses domestik.
Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2024, warga SMKN 3 Soppeng melaksanakan kegiatan peduli sampah,dengan memanfaatkan mesin pencacah plastik.Para Peserta didik diarahkan untuk melaksanakan aksi peduli tersebut sebagai wujud dari program sekolah giat MACAKKA ( Mari Cinta Lingkungan Sekolah).
Reni Andriyani,S.Pd.,M.Pd selaku kepala SMKN 3 Soppeng, Sangat mendukung kegiatan tersebut. Dengan terlaksananya hari peduli sampah pada hari ini, maka semua warga sekolah turut andil untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Hari Peduli Sampah Nasional.
Hari Peduli Sampah pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena berfokus pada mengatasi sampah plastik dengan cara produktif.Hal ini menjadi inspirasi dari SMKN 3 Soppeng yang telah memiliki mesin pencacah dan telah dimanfaatkan.
Keberadaan mesin pencacah ini telah memberi dampak positif terhadap kebersihan sekolah, sehingga dapat terwujud budaya peduli kebersihan. Hasil cacahan sampah plastik ini telah dimanfaatkan oleh peserta didik dengan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran Seni dan guru mata pelajaran Kewirausahaan. Gal ini terlihat dari berbagai produk yang telah dihasilkan yang berbahan dasar plastik, seperti gantungan kunci, asbak dan accecoris lainnya.
Hari Peduli Sampah Nasional telah menjadi agenda rutin / tahunan yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, meski di SMKN 3 Soppeng, pelaksanaannta bergeser pada hari ini, Jumat 23 Februari sekaligus berkolaborasi dengan program Jumat bersih sekolah.
Buhari,S.Pd.,M.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum menghimbau Kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan agar kiranya kegiatan seperti ini jangan hanya seremonial saja, yang terpenting kita dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran dari diri masing masing.
“Kepedulian akan sampah menjadi perioritas utama dari program sekolah kita.Giat MACAKKA yang telah menjadi budaya’ di SMKN 3 Soppeng, mari kita pelihara. Hal ini akan menjadi cerminan dari budaya leluhur kita untuk senantiasa hidup bersih dan sehat. Alhamdulillah program MACAKKA SMKN 3 SOPPENG telah berjalan kurang lebih 2 tahun, sehingga penampakan wajah sekolah menjadi elok dan nyaman dipandang serta telah menjadi corak dari filosofi dari MACAKKA, telah bersinar, terang dan bercahaya. SMKN 3 Soppeng tidak rantasami ” Ungkap Faisal, S.Pd.”selaku Waka kesiswaan yang selalu mengarahkan siswa pada pagi hari untuk peduli lingkungan sekolah dengan kegiatan SEMUT ( sejenak memungut).
Pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional di SMKN 3 Soppeng, mendapat respon positif dari warga sekitar,terlihat beberapa masyarakat ikut berpartisipasi memanfaatkan mesin pencacah plastik ini dengan membawa beberapa plastik bekas yang ada di rumahnya masing masing, yang selama ini hanya dia bakar di tempat sampah. Setelah keberadaan mesin pencacah ini menjadi daya tarik warga masyarakat sekitar sekolah untuk mengumpulkan sampah plastiknya, sehingga tidak lagi menjadi masalah lingkungan.
Mesin pencacah plastik merupakan alat yang digunakan untuk mengubah plastik ukuran bersar menjadi potongan kecil. Alat ini digerakan menggunakan mesin diesel atau motor listrik. Alat ini menggunakan mata pencacah berbahan yang digunakan untuk mencacah plastik menjadi ukuran kecil.#faisal