Forum MGMP Bahasa Arab Sulawesi Selatan Gelar Webinar
Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan pertemuan secara virtual (sabtu, 25/9/2021).
F-MGMP Bahasa Arab Prov. Sulawesi Selatan merupakan satu wadah yang menghimpun seluruh guru bahasa Arab se-Sulawesi Selatan, baik guru yang bernaung di kementerian Pendidikan maupun kementerian Agama.
Salihuddin, S.Ag, Ketua F-MGMP Sulsel dalam sambutannya mengatakan bahwa
Forum MGMP bahasa Arab adalah suatu wadah yang strategis untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara umum.
“Forum MGMP bahasa Arab ini merupakan suatu wadah yang strategis untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Arab khususnya di Sulawesi Selatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara umum”. Ungkapnya.
“Kegiatan hari ini dilaksanakan serentak secara nasional semua pengurus F-MGMP bahasa Arab seluruh Indonesia”. Lanjutnya.
Kesempatan yang sama, Sekretaris F-MGMP Sulsel, Andi Ikbal Malik sebagai moderator menyampaikan, guru bahasa Arab di Sulawesi Selatan yang tergabung di group WhatsApp jumlahnya 257 orang, dan masih banyak ingin bergabung, karena kapasitas terbatas maka dibuat group Telegram.
Beberapa agenda kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan tersebut, yakni Webinar dengan tema “Eksistensi Bahasa Arab di Era Industri 4.0” dengan narasumber Dr. H. Muh. Asrar, M.Pd.I., pemilihan pengurus F-MGMP bahasa Arab Sulsel periode 2021-2023 dan pengumuman juara KOMBANAS KE-4 tingkat provinsi.
Dr. H. Muh. Asrar, M.Pd.I. memaparkan tentang eksistensi bahasa Arab, bahwa bahasa Arab selamanya akan tetap eksis, utamanya di kalangan umat Islam itu sendiri.
“Sampai kapan pun bahasa Arab akan selalu eksis. Kalau pun semua penuturnya di muka bumi sudah tiada, maka bahasa Arab selamanya akan terus ada dan akan tetap terpelihara. Karena ia merupakan bahasa Al-Qur’an yang sudah mendapat jaminan pemeliharaan langsung dari Allah swt., sebagai pewahyunya”. Paparnya.
“Apalagi, hingga saat ini, di era digital ini, sejak ditetapkannya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dari segi native speakernya, bahasa Arab menempati urutan kelima dari 20 bahasa di dunia”. Jelasnya
Lebih lanjut, penyusun modul bahasa Arab nasional dan juga sebagai Kepala SMAN 2 Makassar dalam paparannya, secara teoritis, ada 4 orientasi yang menjadi motivasi belajar bahasa Arab. Pertama, orientasi religius. Kedua, orientasi akademik.. Ketiga, orientasi profesional/ praktis dan pragmatis. Keempat, orientasi ideologis dan ekonomis.
Adapun hasil kesepakatan peserta pertemuan, ditetapkan pengurus periode lalu melanjutkan kepengurusan selanjutnya dan susunan pengurus adalah keterwakilan dari kementerian pendidikan dan kementerian agama. #iqbal.