Inovatif, Siswa SMA Rahmatul Asri Enrekang “Sulap” Daun Kelor Jadi Mie
Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu komoditi yang dikenal dengan sebagai pohon ajaib karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Namun, minat masyarakat dalam mengkonsumsi kelor selama ini masih sangat rendah salah satunya, karena cara pengolahan dan penyajiannya yang tidak variatif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi kelor perlu diramu menjadi aneka produk olahan. Salah satu produk olahan yang dapat dibuat dengan bahan baku kelor adalah “Mie Instan”.
Tak banyak masyarakat memanfaatkan daur kelor sebagai bahan makanan lain. Selama ini, daun kelor yang jumlahnya masih melimpah di pekarangan rumah warga hanya dimanfaatkan untuk sayuran saja.
Namun, di tangan Fawwas Khairat Rizqullah dan Farid Hasyim Anwar keduanya siswa kelas XII jurusan IPA SMA Rahmatul Asri Enrekang, daun kelor bisa dijadikan bahan mie instan, yang mereka beri nama “Mie Instan Kiloro”.
Fawwas Khairat Rizqullah mengatakan, ketertarikannya membuat mie dari daun kelor karena bahannya mudah didapat dan baik bagi tubuh manusia.
“Daun kelor di sini banyak. Selain itu, daun ini mengandung mineral, protein, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh manusia,” kata Fawwas usai mempraktekkan membuat mie daun kelor di ruang Laboratorium SMA Rahmatul Asri.
Lebih lanjut, Farid Hasyim Anwar sebagai partner Fawwas mengatakan, cara membuat mie daun kelor tidak sulit. Siapapun bisa membuatnya.
“Pembuatan mie instan dari bahan daun kelor tidak sulit, dalam pembuatannya menggunakan daun kelor dengan 2 jenis perlakuan. Pertama dengan menggunakan daun kelor yang telah dikeringkan dan di jadikan bubuk yang kemudian dicampurkan kedalam adonan pembuatan mie. sedangkan adonan yang kedua menggunakan air perasan daun kelor yang telah di blender atau dihaluskan sehingga dapat berfungsi sebagai pemberi warna alami hijau pada mie,” jelas Farid
“Selanjutnya kedua adonan kemudian di cetak dan dikukus selama 10 menit hingga dirasa matang. untuk proses konsumsi terlebih dahulu di masak pada air mendidih selama kurang lebih 5 menit kemudian diberi bumbu sesuai selera,” Papar siswa kelahiran Makassar.
Imran Hante, S.Pd, selaku guru pembimbing mengatakan, daun kelor memiliki kandungan antioksidan dan bisa mengurangi resiko kanker.
“Kandungan daun kelor bisa mengurangi resiko kanker dan untuk meningkatkan ASI . Daun kelor ini baunya menyengat, tapi baunya hilang setelah jadi mie,” sebutnya
“Pembuatan mie instan Kiloro tersebut merupakan kegiatan penelitian dalam rangka ikut lomba penelitian siswa nasional bidang Kimia,” jelas Imran Hante di sela dampingi siswanya. #iqbal