Menumbuhkan semangat berwirausaha peserta didik adalah langkah awal dalam mengawal mereka menjadi usahawan muda.
Selain menjadi usahawan, siswa SMK juga siap bersaing menjadi tenaga kerja handal di dunia kerja dan industri.
Untuk mewujudkan ini semua, maka peserta didik utamanya SMK harus dibekali dengan kemampuan keterampilan yang mumpuni, penanaman skill adalah hal yang wajib diajarkan kepada mereka.
Hari ini, Minggu tanggal 26 September 2021, bertempat di Lab. Multimedia lantai 2, UPT SMKN PK 7 Pinrang, Jurusan DKV/Multimedia melaksanakan kegiatan Penanaman Skill Peserta Didik Untuk Unit Produksi Multimedia dan berlangsung selama sehari, kegiatan dimulai dari jam 09.00 – 16.00 wita, dibuka oleh Kepala UPT SMKN PK 7 Pinrang, Bapak Abdul Kadir, S. Pd., M. Pd.,
Bertindak sebagai pemateri Bapak Wahyudi, S. Pd., didampingi Ibu Darmawati, S. Kom., S. Pd., Materi yang disajikan berupa Teori dan Praktek Pembuatan bahan/barang bekas menjadi produk usaha bernilai ekonomis dan berkualitas tinggi, ujar Wahyudi, S. Pd.,( Ketua Komli DKV/Multimedia ).
Dengan kegiatan ini diharapkan, peserta didik memiliki kemampuan, pemahaman dan skill dalam memanfaatkan bahan bekas menjadi produk unggulan, disamping untuk pengembangan unit produksi jurusan multimedia jg mereka bisa menjadi wirausahawan muda setelah meninggalkan bangku SMK, demikian Wahyudi, menambahkan
Sementara itu, Kepala UPT SMKN PK 7 Pinrang, Bapak Abdul Kadir, S. Pd., M. Pd., saat membuka kegiatan ini, dalam arahannya mengatakan : “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ketua Prodi Multimedia, Adinda Saya, Wahyudi, S. Pd., bersama Ibu Darmawati, S. Kom., S. Pd., guru kompetensi multimedia, yang Saya hormati, anak-anakku sekalian yang memilih untuk pengembangan diri, yang pada kesempatan ini Kita semua dalam keadaan sehat walafiat karena kesehatan itulah, senantiasa kita harus memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Saya selanjutnya berterima kasih kepada kompetensi multimedia atas program ini, yang digagas oleh Pak Wahyudi bersama guru multimedia yang lain.
Ingin Saya katakan kepada anak-anakku sekalian bahwa kegiatan seperti ini dilakukan yang harus terpatri diotak kalian itu adalah kalian harus menyadari bahwa kegiatan apapun yang dilaksanakan disekolah, itu semata-mata untuk kompetisi kalian, sasaran utama pengembangan pembelajaran di sekolah adalah siswa.
Dilakukan terobosan seperti ini, ini adalah hal yang luar biasa, makanya kepada anak-anakku semua, kegiatan ini jangan sampai dilewatkan, karena memang kita sudah berada di zaman Vokasi, salah satu tuntutan dari SMK itu adalah alumninya harus punya keahlian sebagai pembeda antara SMA dengan SMK, SMK itu siap bekerja, meskipun saudara-saudara kalian di SMA juga siap bekerja tapi kalau dua orang ini disandingkan maka siswa SMK tidak boleh kalah dari siswa SMA, karena kurikulum yang kita laksanakan di sekolah mengacu kepada kompetensi keahlian.
Tahun lalu kita telah menyelaraskan kurikulum dengan yang ada di dunia kerja dan industri, sudah link and match dengan kebutuhan iduka.
Inilah perhatian besar pemerintah terhadap anak bangsanya, tahun-tahun lalu kakak-kakak kalian susah diterima di industri, setelah link and match dengan IDUKA maka jaminannya adalah prosentase kalian semua sangat besar untuk diterima oleh Iduka.
Anak-anakku semua silahkan ikuti pelajaran terkait kompetensi kalian silahkan diikuti dengan baik.
Pada hari ini kita akan mulai, kesempatan yang sangat baik ini, siapapun dari jurusan multimedia silahkan bergabung kegiatan ekstrakurikuler ini beda dengan kegiatan intrakurikuler, ini adalah bentuk pengabdian Pak Wahyudi kepada sekolah.
Beberapa produk yang kalian akan praktekkan langsung, kalian kalau sudah tamat dan tidak bekerja di dunia industri, paling tidak kalian sudah bisa membuat home industri.
Meskipun nanti ada disampaikan oleh guruta, tiba-tiba muncul pemikiranta, ideta, Pak, saya mau bikin begini, coba didesain baik-baik itu, sehingga bisa menjadi produk yang punya nilai tinggi.
Bersyukurlah anak-anakku semua dapat pembina seperti Pak Wahyudi, yang mengabdikan dirinya, pemikiran-pemikiran seperti inilah yang Kami harapkan dan pemerintah menantang semua peserta didik untuk berbuat.
Kami hanya membuka wawasan kalian, tidak menutup kemungkinan lahirlah inovasi-inovasi terbaik dari kalian, silahkan diviralkan dan Insya Allah ini akan mengangkat nama baik kalian dan keluarga kalian.
Jangan pernah bosan untuk belajar, pelajarilah materi-materi yang sesuai dengan kompetensi kalian, sama dengan saya selalu belajar, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, bagaimana sekolah itu dikatakan baik, bagaimana kompetensi-kompetensi di sekolah yang sudah maju, bagaimana menata sekolah dengan baik, itu yang saya harapkan juga kepada kalian semua, belajar itu kapan dan dimana saja. Hakikat belajar itu adalah bagaimana memahami sesuatu, dari tidak tahu menjadi tahu, nah dari situ akan muncul inovasi-inovasi dari kalian.
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya dihari pendidikan, saya pernah menantang kalian semua untuk memamerkan karya-karya Kalian, karya apa saja, untuk kami nilai.
Silahkan berkreasi, bahan-bahan bekas bisa kalian daur ulang menjadi produk bernilai tinggi.
Kalian harus belajar dan jangan pernah takut untuk memulai, mengemukakan temuan-temuan, apa saja, ini contoh produk lampu hias dari pipa bekas yang telah didesain dan diproduksi oleh kakak-kakak kalian, contohilah mereka.
Ingat, setiap tahun ada lomba keterampilan siswa, kreasi siswa, apapun karya kalian, jangan takut untuk dipamerkan.
Kita ini sama saja dengan sekolah-sekolah yang telah punya nama besar yang ada dikota, SMKN 7 Pinrang itu juga hebat, sekolah yang berada di pesisir, bisa jadi SMK CoE, bisa jadi SMK PK, mereka yang ada dikota itu sudah besar memang, tapi SMKN 7 Pinrang yang berada di Ujung Lero, kok bisa jadi Pusat Keunggulan.
Harapan kami, kalian juga bisa seperti itu, anak Lero, badannya kecil bisa meramu ikan, diawetkan sampai berbulan-bulan dan dimasukkan ke supermarket, dijual ke kota-kota, silahkan dipikirkan itu Nak.
Kita berada di daerah pantai yang banyak ikannya, kalau musimnya, bagaimana caranya supaya diawetkan itu. Ingat, semua akan dinilai dan dihargai oleh pemerintah.
Atas nama lembaga dan sekolah, Pak Wahyudi, saya mengucapkan terimakasih, harapan kami mudah-mudahan semua jurusan juga bisa melaksanakan hal seperti ini, kalau di jurusan perikanan lain, di Nautika lain, semua harus bisa.
Yang jelas, jurusan yang dinilai, yang dibantu oleh pemerintah 2 Milyar lebih sejak tahun 2020 sampai sekarang adalah multimedia.
Selamat berkreasi Nak, diikuti dengan baik, Pak Wahyudi dan Ibu Darma adalah perpanjangan tangan dari saya, sekali lagi, hidup ini adalah kompetisi, hidup ini adalah persaingan, yang diambil adalah yang The Best. Jangan malas untuk belajar dan berbuat, kalaupun Salah itu memang kita tempatnya salah, kalian semua masih belajar, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit kalaupun kau jatuh kau akan jatuh diantara bintang-bintang.
Sekian, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” # muh hayat