Daerah

Euforia Siswa SMAN 11 Pinrang Gelar P5 Kurikulum Merdeka

SMAN 11 Pinrang pada Kurikulum Merdeka merupakan  tahun kedua pelaksanaannya. Salah satu pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka di SMAN 11 Pinrang adalah dilakukannya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang secara garis besarnya bertujuan melahirkan pelajar yang memiliki profil Pancasila. Dalam kurikulum merdeka peserta didik wajib melaksanakan P5 sebagai upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernlar kritis, dan kreatif.   Pelaksanaan kegiatan P5 ini bertempat di SMAN 11 Pinrang.  Dengan rancangan kelas XI terlebih dahulu melaksanakan kegiatan P5  yang dimulai  tanggal 11 – 15 September 2023 dengan tema yang diusung “ Suara Demokrasi “ dengan sub tema “ Praktik Demokrasi di Sekitarku “, dan kelas X  dimulai  tanggal 18-22 September 2023, dengan  tema yang dipilih pada pelaksanaan P5 adalah “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” dengan sub tema “kesehatan Mental”.

Kepala UPT SMAN 11 Pinrang Syaifuddin, SH, S.Pd.,M.MPd dalam arahannya ketika membuka P5 yang dilaksanakan oleh kelas XI   mengatakan bahwa : “ Pendidikan demokrasi sejak dini sangat baik karena dapat membantu masyarakat untuk berfikir kritis. Dan dengan pemikiran yang demokratis dapat membangun Negara Indonesia yang lebih baik”.  Nah salah satu implementasi demokrasi yang sekarang dilaksanakan oleh sekolah dalam hal ini OSIS yaitu melaksanakan pemilihan Ketua OSIS dan Sekretaris OSIS.  Dari sini ananda bisa belajar bagaimana suatu  demokrasi akan berjalan dengan baik ketika ada sinergi atau kolaborasi antara setiap paslon, maknanya apa yaitu yang menang akan merangkul yang kalah sedangkan yang kalah akan mendukung yang menang“, Ujarnya.  

Selanjutnya selaku Pembina  Projek kelas XI Ibu Husnul Khatimah, S.Pd., dan Ibu Sriyuni Wahyuningsih Ripal, S.Pd yang mengusung Tema : “Suara Demokrasi “, Sub Tema: “ Praktik Demokrasi di Sekitarku “, mengatakan bahwa :” Ada beberapa tahapan yang dilalui oleh murid pada kegiatan P5 ini, diantaranya:

Pengenalan : Fasilitator memberikan penjelasan dan uraian terkait pengertian demokrasi, tujuan demokrasi, dan pentingnya memaknai nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Konteksualisasi :

Pada tahapan ini murid mengkontekstualisasikan makna demokrasi di lingkungan sekitar dengan menyusun proposal projek dan melakukan observasi terkait kegiatan Osis dan Ekskul di sekolah

Aksi  :

Murid turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemilihan OSIS sebagai bagian dari praktik demokrasi yang ada di lingkungan sekolah “.

Selain itu, melakukan kunjungan edukasi ke DPRD Kabupaten Pinrang untuk mengenal dan mempelajari secara nyata mengenai Demokrasi melalui lembaga legislatif tersebut. Dengan pelaksanaan projek ini,” Kami berharap sekolah menjadi tempat yang terbuka bagi peserta didik untuk mengekspresikan gagasan kreatif dan ide-ide cemerlang yang dimiliki. Dari ide-ide tersebut nantinya akan mengarahkan  menjadi sesuatu yang bermakna tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga lingkungan di sekitarnya”. Tutur Pembina Projek kelas XI. Siswa yang mewakili kunjungan ke Kantor DPRD Pinrang sangat antusias dan bersemangat  untuk mengamati secara langsung bagaimana pelaksanaan demokrasi dalam hal ini menyampaikan pendapat Bersama wakil rakyat.   

Tanggal 18 – 22 September 2022 kembali kepala sekolah membuka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (p5) untuk kelas X. Dalam arahannya kepala UPT SMAN 11 Pinrang Bapak Syaifuddin, SH, S.Pd.,M.MPd, mengatakan bahwa :” Berdasarkan tema yang dipilih yaitu Bangunlah Jiwa dan Raganya, perlu beberapa konsep materi yang diberikan misalnya siswa diajak untuk lebih memahami Profil Pelajar Pancasila, Mengenali Diri serta Emosionalnya, dan diharapkan siswa akan lebih memahami dan dapat mengaplikasikan bagaimana profil pelajar Pancasila bagi diri masing-masing”. “Dengan mengenali diri dan lingkungannya, serta pembelajaran sosial emosional, dengan harapan siswa  memiliki karakter yang lebih mandiri, mengenal potensi, bakat minat dan mampu membiasakan budaya positif seperti menghargai diri dan orang lain, berperilaku baik, memiliki rasa peduli dan empati pada orang lain dan lingkungannya. Sehingga akan tercipta lingkungan belajar yang nyaman bagi seluruh siswa”. Ujar Kepsek SMAN 11 Pinrang.

Siswa harus diajak mengenali dan memahami serta memecahkan permasalahan kesehatan mental yang terjadi di sekitar mereka. “Mengapa banyak terjadi di lingkungan? Bagaimana upaya pencegahannya? Tindakan apa yang semestinya dilakukan siswa untuk mengatasi hal tersebut? Siswa dalam kelompok memecahkan permasalahan tersebut dengan berbagai langkah dan hasilnya dituangan dalam bentuk produk yang beragam. Dalam hal ini adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi, baik konten, proses maupun produk”. Ungkap Wakasek Kesiswaan Drs. Syukur Nemba, M.Pd.   

 Selanjutnya selaku Pembina  Projek kelas X Ibu Hastuti Agussalim, S.Pd.,M.Pd dan Ibu Nila Datika, S.Pd.,M.Pd, yang mengusung Tema : “ Bangunlah Jiwa dan Raganya “, Sub Tema: “ Kesehatan Mental “, mengatakan bahwa :” Ada beberapa tahapan yang dilalui oleh murid pada kegiatan P5 ini, diantaranya:

Kegiatan ini diawali dari pembuatan design kegiatan pelaksanaan kegiatan P5 oleh koordinator P5, mensosialisasikan rencana pelaksanaan kegiatan, melaksanaan kegiatan P5, mengevaluasi, dan akan melaporkan kegiatan secara berjenjang”. Teknis dari pelaksanaan P5 dimulai dari pembentukan tim P5. Hanya sebagian guru terlibat dalam pelaksanaan P5 ini.” Antusiasme siswa kelas X (sepuluh) sangatlah tinggi melihat hal ini, Selain merupakan hal baru  bagi siswa kelas X, tema dan sub tema yang dipilih sangat dekat dengan permasalahan yang kerap muncul di kalangan mereka”. Ujar koordinator P5 kelas X.

Hari ketiga tepatnya hari rabu tanggal 20 September 2023 pelaksanaan proyek penguatan Profil Pancasila (P5) kelas X , SMAN 11 Pinrang melaksanakan temu pembicara dengan mengundang ibu Hijriah Syam S.Psi ( founder TK Eschool). Beliau menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan masalah yang urgent pada saat sekarang ini. Menurut survey, kematian terbanyak pada kalangan remaja di tahun 2019 disebabkan oleh kesehatan mental pada remaja. Oleh karena itu di dalam pemaparannya beliau memberikan tips agar bisa terhindar dari kesehatan mental tersebut Pada akhirnya dilaksanakan kegiatan Gelar Karya Produk P5 oleh siswa. Kegiatan berupa pameran gelar hasil karya ini berkolaborasi dengan kelas XI. Produk yang dipamerkan antara lain kampanye yang berupa poster, drama dan  video. Muhammad Saddiq, salah satu siswa kelas X mengaku senang, bersemangat dan bangga bisa melaksanakan kegiatan P5 dengan baik. Harapannya pada projek berikutnya lebih menantang dan lebih semangat dalam melaksanakan P5.#syukur

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda