Daerah

PGRI Cabang Khusus Cabdis Wilayah II Gowa Mengikuti Workshop Mandatori Lingkar Belajar Guru

Kegiatan Mandatori Lingkar Belajar Guru (LBG) merupakan forum untuk menampung, merumuskan, menyelesaikan dan menyalurkan aspirasi atas adanya isu-isu yang berkembang dan berkaitan langsung dengan kepentingan PGRI. Kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi internal Persatuan Guru Republik Indonesa (PGRI) sehingga dapat mewujudkan organisasi yang kuat, independen, demokratis, berkesinambungan dan profesional.

Pengurus Kabupaten PGRI Gowa hari ini Rabu, 25 Oktober 2023, melaksanakan Workshop Mandatori PGRI yang bertujuan untuk membahas peran dan perjuangan PGRI dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk masa depan bangsa. Acara ini dihadiri oleh masing-masing utusan Pengurus Cabang dan Cabang Khusus dimana setiap pengurus cabang mengutus 2 orang peserta.

Workshop dimulai dengan sambutan dari Ketua PGRI Kabupaten Gowa, Bapak Drs. H. Abbas Alauddin, SH., MH, yang sekaligus menggaris bawahi pentingnya peran PGRI dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik. Beliau menekankan perlunya upaya bersama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan globalisasi. Ketua Kabupaten PGRI Gowa selain memberikan sambutan juga sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung dari jam 08.00-17.00 di Hotel Lynt Jalan Hertasning, Makassar.

Dr. H. Hasbi Lambe, M. Pd. yang hadi sebagai narasumber kedua memberikan penekanan pada pentingnya pengurus dan anggota memahami diri sebagai anggota organisasi PGRI. Beliau menegaskan bahwa sebagai pengurus PGRI jangan cuma nama tetapi tidak antusias dalam mengurus PGRI. Pak Hasbi yang juga adalah wakil ketua PGRI Kabupaten Gowa banyak memberi motivasi kepada peserta sehingga sehingga memiliki ide dan gagasan yang baru untuk lebih memajukan PGRI.

Materi ketiga yang dibawakan oleh Bapak Drs. H. Asman Nur, M. Pd. yang merupakan andalan Pengurus Kabupaten di bidang IT langsung menggiring peserta untuk mengidentifikasi permasalahan krusial yang perlu jadi perhatian di tingkat Pengurus Cabang. Ini adalah materi inti yang aekaligus mengajak peserta mencari solusi dari permasalahan yang terjadi. Selanjutnya setiap pengurus cabang harus melakukan workshop yang sama (mandatori) untuk mengidentifikasi masalah dan solusi pada tingkat ranting. Setiap pengurus cabang diharuskan membuat laporan hasil pelaksanaan dari workshop tersebut.

Selama workshop, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi untuk membahas isu-isu kunci seperti penerapan kurikulum terbaru, teknologi dalam pendidikan, dan peningkatan kualitas guru. Diskusi-diskusi ini dipandu oleh para pengurus kabupaten yang telah mengikuti Worshop Mandatori di tingkat provinsi. Para peserta diberikan pula kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ide untuk pengembangan program-program prioritas, baik di kalangan PGRI sendiri maupun dalm mendukung program-program pemerintah, terkhusus di bidang pendidikan.

Dari kegiatan workshop mandatori ini dapat dikemukakan beberapa hal penting yang dapat menjadi tujuan dan manfaat dalam pengembangan organisasi dan anggota PGRI, yakni:

1. Peningkatan Kompetensi: Workshop ini dapat membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai aspek pendidikan, seperti metode pengajaran, kurikulum, dan teknologi pendidikan.

2. Pertukaran Pengalaman: Guru dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam workshop ini, sehingga dapat belajar dari satu sama lain.

3. Pemutakhiran Informasi: Dunia pendidikan terus berkembang, dan workshop ini dapat memberikan pemutakhiran terkait perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.

4. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan meningkatnya kompetensi guru, kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang merupakan anggota PGRI dapat meningkat.

5. Mematuhi Standar Pendidikan: Workshop mandatori dapat membantu guru mematuhi standar pendidikan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan dan pemerintah.

6. Mempertajam Kemampuan Pengajaran: Guru dapat memperoleh keterampilan baru dan teknik pengajaran yang dapat membantu mereka lebih efektif dalam melangsungkan proses pembelajaran.

Dalam sesi penutup, peserta workshop menyepakati beberapa rekomendasi penting, termasuk meningkatkan pelatihan guru, memanfaatkan teknologi pendidikan dengan bijak, dan mendukung inovasi dalam kurikulum. Hasil dari workshop ini akan disusun dalam sebuah laporan yang akan menjadi panduan bagi PGRI dalam upayanya untuk membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik. Workshop Mandatori PGRI Kabupaten Gowa tahun 2023 ini merupakan langkah yang penting dalam memperjuangkan pendidikan masa depan yang lebih baik bagi generasi bangsa. Semangat dan komitmen para peserta mencerminkan tekad PGRI dalam memenuhi tuntutan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Gowa pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. #syamun

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda