Momen Hari Guru, Siswa SMA Rahmatul Asri Enrekang Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yanag kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan projek tersebut, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
Pada tahun ajaran 2022/2023 SMA PPM Rahmatul Asri Maroangin Kab. Enrekang mulai memberlakukan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah yang juga menerapkan P5 khusus kelas X.
Menurut Abd. Rahman Awi, S.Pd selaku Koordinator P5 SMA Rahmatul Asri, Pelaksanaan P5 di SMA PPM Rahmatul Asri menggunakan sistem cara kolaborasi artinya terintegrasi beberapa mata pelajaran yang berkaitan dengan topik, dalam satu tahun memilih tiga tema yang harus di projekkan, tiga projek tersebut yaitu: tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI Topiknya Pembuatan Sampah Organik dan Pengelolaan Limbah Anorganik; tema Kewirausahaan dengan Topik Pembuatan Minyak Goreng Kelapa; dan tema Kearifan lokal dengan mengambil Topik Pentas Seni Aksara
Bertepatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 hasil produk karya siswa SMA PPM Rahmatul Asri Maroangin Kab. Enrekang dipamerkan dalam acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman sekolah dengan beberapa hasil karya pembuatan pupuk organik dan pengelolaan limbah Anorganik.
Gelar Karya Proyek siswa SMA PPM Rahmatul Asri ini menjadi perhatian banyak santri, guru dan para kepala sekolah di lingkungan pesantren Rahmatul Asri , bahkan Direktur Pondok Pesantren. Hal ini diungkapkan Direktur PPM Rahmatul Asri, Ust. Cep Kurnia, S.Th.I., M.Pd.I saat menghadiri gelar karya.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta didik SMA Rahmatul Asri yang telah menginisiasi kegiatan gelar karya ini, Ini karya nyata para siswa yang sangat mengagumkan dan membanggakan”, tutur ust. Cep.
Sementara itu, salah seorang guru pembimbing, Siti Jumriani, S.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan gelar karya P5 ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah melaksanakan projek, yang kedua memberikan ruang kepada para peserta didik yang sudah melaksanakan projek untuk menginformasikan hasil karyanya.
Pada kesempatan itu pula dilaksanakan penyerahan pupuk organik hasil karya siswa kepada para kepala sekolah dan kepala Lembaga serta guru-guru se Ponpes Rahmatul Asri untuk diuji coba pemanfaatannya.
Gita, salah seorang siswa SMA Rahmatul Asri menjelaskan tentang tahapan dalam pembuatan pupuk organik, bahwa dalam pembuatan pupuk organik, Tahap 1 : Tahap pengumpulan sampah organic (dedaunan dan rumput), tahap 2 : Menyimpan sampah pada wadah, Tahap 3 : Proses pembusukan/pelapukan sampah pada wadah tertutup, Tahap 4 : Sortir/pemisahan pupuk organik, Tahap 5 : Panen pupuk organik, sekaligus pengemasan dan pemberian label.
Menurut Kepala SMA Rahmatul Asri, Andi Ikbal Malik, S.S., M.Pd., P5 ini sangat bermanfaat bagi peserta didik antara lain untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga yang aktif, melatih kemampuan memecahkan masalah dalam berbagai kondisi, serta menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar. “Pembelajaran melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dapat memberikan kebebasan kepada siswa untuk bereksplorasi, anak-anak dapat lebih menikmati dan berpusat pada siswa sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara,” ucapnya. #iqbal