Suasana Kebun Raya Jompi’e Kota Parepare Hari ini Sabtu 27 Juli 2024 tampak lain dari biasanya, cuaca mendung berawan diiringi tiupan angin sepoi-sepoi, diselingi lambaian dedaunan pepohonan serta kicauan burung-burung, menyambut kedatangan lima ratusan orang tua siswa kelas X SMKN 2 Parepare yang hari ini diundang mengikuti Rapat Koordinasi dengan pihak sekolah.
Acara yang digagas UPT SMKN 2 Parepare berkolaborasi dengan Komite sekolah ini, merupakan pertemuan awal tahun pelajaran untuk membuka jalur komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Peran orang tua sebagai rekan dan mitra guru dalam mendidik anak-anak tidak bisa dipisahkan, jelas Anwar Nur, S. Pd., M. Si., mengawali sambutannya.
Tujuan kita hadir disini untuk memperkuat jalinan silaturahmi sekaligus mensosialisasikan program-program sekolah, tatib, serta perkenalan guru, para wakasek, ketua-ketua kompetensi keahlian dan wali kelas, tambah Kepsek yang sarat inovasi ini.
SMKN 2 Parepare telah bekerjasama dengan 146 Dudika yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia, bahkan beberapa alumni kita telah bekerja di industri-industri besar di Jepang, terimakasih kepada orang tua siswa sekalian yang telah mempercayai kami untuk membina anak-anak di SMKN 2 Parepare, kami sangat senang bilamana orang tua siswa sekalian berkenan hadir di sekolah setiap saat untuk berbagi dengan kami, ucap Anwar Nur diakhir sambutannya.
Sementara itu mewakili Kacabdis, Kasi PSMK dan PKPLK, Muhammad Hayat NT, merasa sangat bangga, bahagia dan gembira melihat antusiasme orang tua siswa dan guru yang hadir di kegiatan Rapat Koordinasi ini.
Lihat sekeliling kita, pemandangan yang sangat indah, bahkan burung-burung pun enggang meninggalkan tempatnya, tatapannya sekali-kali melirik kearah kita, kicauannya menandakan bahwa mereka pun seakan ikut senang menyaksikan rasa empati dan peduli kita semua terhadap masa depan pendidikan dan anak-anak kita semua, ucap Hayat sedikit merayu.
Pendidikan itu menumbuhkan, karena itu dibutuhkan lahan yang gemuk agar biji yang ditanam tumbuh subur hingga saatnya pohonnya menghasilkan buah yang berkualitas, lahan subur itu tempatnya di ruang-ruang keluarga ( rumah ), ruang-ruang kelas ( sekolah) dan antara ruang-ruang keluarga dan kelas yaitu lingkungan, ujar Hayat menambahkan.
Lebih lanjut Hayat berpesan, tugas kita semua untuk tidak pernah bosan setiap hari menyiram, memelihara, merawat, jika perlu diberikan pupuk sehingga biji yang ditanam tumbuh subur membentuk sebuah pohon yang utuh, memang terkadang ada ranting yang tumbuh keluar dan berpotensi mengganggu dan mengotori halaman, ini memang perlu dipangkas, agar kembali terlihat indah, cuma terkadang, sebagian orang tua siswa langsung merespon kurang baik laporan anak-anak kita, padahal semua itu demi masa depan mereka.
Diakhir sambutannya Kasi PSMK dan PKPLK ini meminta kepada seluruh orang tua siswa dan guru yang hadir untuk mendo’akan Kadisdik Sulsel, Kacabdis dan seluruh rombongan yang sementara menjalankan ibadah umroh, diberi kesehatan, kemudahan dan selamat kembali ke kampung halaman.#hayat