Maksimalkan Kehadiran Siswa, SMAN 4 Enrekang Laksanakan Rapat Evaluasi PJJ Setiap 2 Pekan
SMAN 4 Enrekang untuk kedua kalinya mengadakan rapat evaluasi PJJ setelah tiga pekan pembelajaran Jarak Jauh dilaksanakan pada semester Genap tahun pelajaran 2020/2021, pada hari Selasa (26/1/2021). Pada pertemuan pertama semua Pendidik melaporkan keaktifan siswa dalam PJJ sebelumnya.
Rapat kedua ini dipimpin langsung Kepala UPT SMAN 4 Enrekang, dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X bapak Baharuddin Iskandar, S. Pd., M. Pd., Pengawas Pembina Dra. Hj. Arni Marjani, M. Pd. dan seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala SMAN 4 Enrekang melaporkan tentang keberlangsungan PJJ selama 3 pekan pertama semester genap ini, bahwa guru telah melaksanakan PJJ baik yang dilaksanakan di Rumah maupun yang di sekolah terlaksana 100%, akan tetapi yang menjadi kendala adalah keaktifan siswa yang hanya berkisar 70-75% yang disebabkan oleh tidak adanya signal di daerah pedalaman tempat kediaman siswa tersebut.
Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Baharuddin Iskandar, S. Pd., M. Pd. dalam pertemuan tersebut melakukan tanya jawab dengan para guru tentang kendala dalam melaksanakan PJJ. Dan pada intinya beliau mengharapkan dalam melakukan PJJ supaya guru menggunakan aplikasi yang seragam agar peserta didik tidak bingung, tidak stress dalam mengikuti pembelajaran. Khusus untuk siswa yang tidak aktif agar betul-betul ditangani dengan baik, salah satu cara mendatangkan siswa tersebut melaksanakan pembelajaran di sekolah secara bergilir dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan berkordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini pemerintah kecamatan.
Pada pertemuan tersebut beliau juga menekankan agar guru selalu berinovasi baik dalam pembelajaran maupun dalam melaksakan pendidikan karakter yang dilaksanakan diawal pembelajaran seperti literasi al-Qur’an dan sebagainya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum Muhtar, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa dalam proses pembejaran selama pandemi covid-19 agar guru tetap memberikan pembelajaran yang bermakna dan tidak terlalu membebani siswa dengan tugas yang menumpuk. Peran wali kelas dan guru mata pelajaran untuk melaporkan peserta didik yang tidak aktifagar segera dapat ditangani oleh BK mencari tahu penyebabnya dan melakukan kunjungan rumah jika diperlukan.
Pengawas Pembina Dra. Hj. Arni Marjani, M.Pd., dalam pertemuan tersebut lebih menekankan pada penguatan PJJ dan mengharapkan para guru melaksanakan pembelajaran adanya tatap muka walau tidak terlalu lama seperti menggunakan zoom meeting, atau semacamnya agar guru dapat melaksanakan tanya jawab langsung dengan siswanya.
Pengawas Pembina juga menekanakan agar semua guru memiliki data yang jelas dan akurat tentang pelaksanaan PJJ agar guru tidak disalahkaan jika terdapat kendala diakhir tahun pelajaran nanti. Intinya tidak boleh ada anak yang dirugikan, tetap berinovasi dan sangat mengharapkan guru melaksanakan PJJ di Sekolah.
Sebelum mengakhiri rapat, kepala sekolah kembali menghimbau agar semua guru tetap semangat dalam melaksanakan PJJ dimasa pandemic ini. Semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga dunia pendidikan kembali normal dan pembelajaran tatap muka untuk semua bisa kembali dilaksanakan di sekolah. # baharuddin