KAPANKAH LITERASI MENJADI BESAR?
Oleh: Sitti Dahlia Azis
Apa yang mau dibesarkan?
Tentu saja yang menjadi program pemerintah yakni literasi dan numerasi.
Menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ini tantangan bagi guru. Guru yang memiliki skill, disukai oleh peserta didik dan berwawasan luas terutama wawasan kebangsaan itu perlu menguasai literasi dan numerasi.
Ada yang giat menulis, membaca, memahami dan berkarya itu yang terpublikasikan. Namun adakah yang tahu bahwa dia memiliki karya yang banyak tapi diendapkan dalam sebuah file atau drive terkendala dengan dana misalnya dalam upaya mengambil ISBN atau membukukan dan mencetak karyanya. Ke mana dia harus bermitra?
Selama ini berkolaborasi karena membuat buku antologi namun kenyataan … yang diperhitungkan sekarang ini adalah #buku_solo. Teman kami berlomba membuat suatu wadah dan berupaya membuat buku solo. Tantangan itu diikuti tapi siapa lagi yang bisa menjadi sponsor dari karya mereka? Saat ini sebagian besar penulis membeli karyanya sendiri.
Kami guru memang punya gaji termasuk sertifikasi di sinilah mungkin kita bisa sisihkan. Ya, ada. Kalau kita punya niat, semangat dan fokus pada tujuan. Insya Allah bisa.
Namun alangkah baiknya jika ada apresiasi dari kalangan pengusaha, organisasi besar bukanlah hanya dalam soal bantuan materil tetapi berikan dukungan moril supaya literasi di Sulawesi Selatan khususnya -yang menurut info pernah terpuruk pada urutan terbawah- bisa sejajar dengan provinsi lain di seluruh Indonesia. Kita bisa ATM (Ambil Tiru dan Modifikasi), misalnya Jawa Barat dan Jawa Timur.
Yah, hayalan pagi-pagi. Semoga saja ada orang yang peduli dan membaca tulisan ini. Saya Dra. Sitti Dahlia Azis, guru Pendidikan Pancasila di SMAN 3 Pinrang yang mendapat Anugerah Penulis Guru Indonesia dan amanah sebagai Guru Inspiratif Literasi (BBGP 3 Juni 2023) merasa terpanggil menggerakkan rekan guru dan siswa. Saya meminta/memohon bantuan pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan kami. Kalau SMAN 3 Pinrang punya ruang multimedia, punya TV 75 inci dan Taman Literasi TO MACCA … insya Allah cukup buat saya. Bagaimana teman lain?
Niat baik dari saya, namun apalah daya kalau saya hanya sendiri tanpa dukungan rekan guru, pemerintah, siswa dan masyarakat pada umumnya. Kiat saya saat ini adalah merekrut teman yang punya semangat dan juga kemampuan menulis … saya satukan dan memberi tantangan menulis buku solo … mereka punya semangat, mohon ditumbuhkan semangat itu. Kelak mereka berkarya dan akan mempersembahkan karya itu ke Perpusnas dan Perpustakaan daerah.
Mari berkolaborasi dengan kasih sayang, bermitra meraih impian
#sahabatkarakter
#puspeka
#PMM
Komunitas Kami Pengajar Sulawesi/MGMP/PMM/APK PUSPEKA
Komunitas Literasi Sulawesi Selatan
Desa Patobong
Kelurahan Pallameang
Kelurahan Langnga
Kelurahan Lanrisang
Kecamatan Mattiro Sompe
Kecamatan Patampanua
Kecamatan Paleteang
SMAN 3 Pinrang
SMANTAP 🇮🇩
(Sekolah MAju iNovaTif dAn Prestisius)
Pinrang, 15 Juni 2023