Opini

Kunci Utama Pendidikan Anak Adalah Menjauhkan Dari Teman yang Buruk

Oleh : Rahmat Surianto, S.Pd.SD.,C. STMI

SEBAGAI Orang tua, tentu kita sangat menjaga pendidikan anak kita. Bersama kita terutama di rumah, kita ajarkan kebaikan, adab dan agama. Akan tetapi, terkadang kita kaget dengan perubahan anak kita setelah keluar bermain dengan teman-temannya dan terpengaruh, misalnya :  

Anak pulang kerumah, tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kotor dan tidak sopan, padahal kita tidak pernah mengajarkan. Anak pulang ke rumah, tiba-tiba menyanyi dengan lagu-lagu tidak pantas dan lupa dengan hafalan Al-Qur’an. 

Orang tua di sesuatu sekolah terkaget-kaget karena dipanggil oleh guru BK, dijelaskan bahwa anaknya membuat masalah besar di sekolah. Orang tua tersebut, merasa kaget dan sedikit tidak terima karena merasa di rumah anaknya sopan dan baik, serta tidak macam-macam. 

Semua hal ini, adalah pengaruh teman anak-anak kita yang buruk. Rahmat Surianto, S.Pd.SD., C. STMI, beliau adalah Guru SDN.82 Tokinjong, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai menjelaskan, bahwa salah satu Inti Utama Pendidikan Anak Adalah Menjauhkan dari Teman yang Buruk “, Jelasnya

Rahmat Surianto, S.Pd.SD., C. STMI mengemukakan pula bahwa, kebanyakan kerusakan anak disebabkan karena orang tua mereka, mereka menelantarkannya dan tidak mengajarkan anak Ilmu dasar-dasar wajib agama dan sunnah-sunnahnya. Mereka menyia-nyiakan anak-anak di masa kecil mereka “, Ungkap Rahmat sapaan akrabnya

Sebagai orang tua, kita harus tahu dengan siapa anak-anak kita berteman. Apabila temannya buruk, maka kita harus menasehati dan berusaha sebisa mungkin agar anak kita tidak berteman akrab dengan anak tersebut. 

Jika perlu, kita mencarikan dan mengarahkan agar anak kita mendapatkan teman yang baik dan merasa nyaman berteman dengannya. Kami memiliki sahabat yang sampai pindah rumah hanya untuk menjaga pergaulan anak-anaknya. 

Seseorang sangat terpengaruh dengan pergaulan dengan teman-temannya, terutama anak kecil yang mereka memang suka ikut-ikutan temannya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda yang artinya : seseorang akan sesuai dengan kebiasaan/sifat sahabatnya. Oleh karena itu, perhatikanlah siapa yang akan menjadi sahabat kalian”(HR.Abu Dawud). 

Permisalan teman yang baik dan buruk, sebagaimana permisalan penjual minyak wangi dan pandai besi, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda yang artinya : seseorang yang duduk berteman dengan orang Sholih dan orang yang Jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. 

Berteman dengan pemilik minyak misk, jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak” (HR.Bukhari No.2101).  Kunci dan inti pendidikan anak yang lainnya adalah, mengajarkan ilmu agama dari sejak kecil dan ini adalah, tugas orang tua yang paling utama. Anak itu polos jiwanya, jadi rusak karena kelalaian orang tua akan anak mereka  # Dunia Pendidikan

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda