Uncategorized

Cikal Bakal SMA Negeri 2 Pinrang Bermula dari SMA PGRI 1982

Laporan : Magfirah Rahmadillah Herman – Alumni SMAN 2 Pinrang dan Mahasiswa Fisip Unismuh Makassar

Cikal bakal kehadiran SMAN 2 Pinrang bermula dari SMA PGRI di tahun 1982 setelah beroperasi sekitar 4 tahun beralih jadi sekolah negeri dan diberi nama SMAN Pekkabata sejak 1990 kembali beralih nama jadi SMU Negeri 1 Duampanua dan akhirnya sejak 2017 kembali beralih nama lagi  jadi SMAN 2 Pinrang dan saat ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Abdul Wahid Nara, S.Pd, M.Pd.

Demikian ditegaskan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan  SMAN 2 Pinrang,  Muhammad Syafri S.Pd, kepada media di sekolahnya akhir Juni 2024.

Dijelaskan, tahun ajaran 2024 sebanyak 330 siswa mengikuti ujian dan  berhasil lulus. Beberapa di antaranya berhasil di terima pada PTN  melalui jalur SNBT dan BNBP, termasuk UNHAS dan UNM) serta ada lulus pada universitas di Jawa.

Sekitar 17-20 persen siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, dengan 10-12 persen di antaranya ke perguruan tinggi negeri. Setiap tahun, beberapa siswa juga melanjutkan pendidikan di Unismuh Makassar.

Saat ini di sekolah ada 10 rombongan belajar (rombel) yang tersedia, setiap rombel di SMA Negeri 2 Pinrang memiliki kapasitas 36 siswa, dengan total kapasitas 360 siswa.

Kondisi hari ini, baru sekitar 260 siswa yang terdaftar, sehingga masih dibutuhkan sekitar 100 peserta didik lagi. Kurikulum Merdeka yang diterapkan memungkinkan siswa memilih mata pelajaran sesuai minat mereka, tanpa pembagian jurusan.

Total siswa di SMA Negeri 2 Pinrang mencapai sekitar 900, dengan dukungan 36 guru tetap, sekitar 30 guru P3K dan beberapa guru honorer, total tenaga pengajar sekitar 70 orang.

Sebanyak 90 persen dari guru tetap sudah memiliki sertifikasi guru, dan beberapa guru P3K juga memiliki sertifikat pendidik.

Mayoritas guru memiliki jenjang pendidikan S1, dengan beberapa magister di antaranya. Ada juga beberapa alumni Unismuh Makassar dari program studi Bahasa Indonesia dan lainnya.

Prestasi sekolah tidak hanya terlihat dari lulusan, tetapi juga dari prestasi para tenaga pendidik dan siswa. Tahun lalu, kepala sekolah Abdul Wahid Nara berhasil menjadi finalis kepala sekolah inovatif  tingkat nasional dan meraih peringkat ketiga di Jakarta.

Beberapa guru telah menjadi guru penggerak, pengajar praktik, dan finalis lomba menulis buku di tingkat provinsi.

Siswa SMA Negeri 2 Pinrang juga aktif berpartisipasi dalam olimpiade sains, dengan peserta dari bidang fisika dan ekonomi yang berhasil lolos hingga tingkat kabupaten dalam tiga tahun terakhir, dan terus berupaya untuk mencapai tingkat provinsi.

Kepala Sekolah SMAN 2 Pinrang, terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya guru melalui platform Merdeka Mengajar dan komunitas belajar Sulo Panrita.

Wadah ini merupakan wadah bagi para guru berkolaborasi dan berbagi pengalaman guna meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah juga rutin mengadakan In-House Training (IHT) dengan mendatangkan pemateri kompeten dari luar.

Moto baru SMA Negeri 2 Pinrang adalah “Salak Manis” yang bawah oleh kepala sekolah baru yang terinspirasi oleh kearifan lokal di Duampanua yang terkenal dengan keberlimpahan salak. Yang berarti Salam Aktif, Maju, dan Inspiratif, menggantikan motto sebelumnya “Disiplin, Cerdas, Berkarakter.”

Sosok Muhammad Syafri S.Pd, yang telah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan selama tiga tahun, sebelumnya adalah pembina harian OSIS dan pernah mengabdi di SMP 2 Pajalele.

Dia lahir di Kanipang pada 25 November 1982 dan merupakan alumni SMA Negeri 2 Pinrang, menyelesaikan pendidikan pada tahun 2001 sebelum melanjutkan ke UNM.

Dalam pesannya kepada para alumni, Syafri menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan, meskipun bukan di perguruan tinggi negeri, karena pendidikan bergantung pada semangat belajar.

 Ia berharap ilmu yang didapatkan selama tiga tahun di SMA Negeri 2 Pinrang dapat diimplementasikan di masyarakat dan menunjukkan karakter yang baik serta kemampuan bersosialisasi yang baik.

SMA Negeri 2 Pinrang menawarkan berbagai fasilitas seperti sarana olahraga, laboratorium komputer, dan laboratorium IPA.

Berbagai ekstrakurikuler juga tersedia, termasuk pencak silat, OSIS, PMR, pramuka, dan lainnya, yang bertujuan untuk mengenali potensi peserta didik serta membina dan mengembangkan potensi mereka.

SMA Negeri 2 Pinrang terus berkomitmen mencetak lulusan berkualitas dan berkarakter, siap bersaing di perguruan tinggi dan dunia kerja, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.#

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda