Sekretaris Disdik Sulsel, Andi Ibrahim: Dulu Mengejar, Sekarang Dikejar-Kejar
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S.Pd.,M.Pd saat berkunjung ke Ruangan Pengawas Disdik Sulsel mengaku enjoy. “Saya sepertinya Kembali ke habitat asal, berada di sini, sama-sama fungsional,” ujarnya, Senin (31/7 2023).
Andi Ibrahim yang baru dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin tanggal 10 Juli 2023, terpaksa harus menyesuaikan diri dengan kondisi kerja, kendati tidak terlalu prinsipil.
Kalau selama ini ia mengejar orang tua untuk menyekolahkan anak-anak. Kini terbalik, ia justru dikejar-kejar oleh orang tua siswa, demi menyekolahkan anak-anak mereka.
Pasalnya, Andi Ibrahim dulu berkarier di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BP-PAUDNI & Dikmas) Provinsi Sulawesi Selatan. Lembaga ini mengurusi Pendidikan luar sekolah, termasuk anak putus sekolah, yang belakangan Lembaga ini berubah menjadi Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan.
Pengalaman mencari anak putus sekolah (atau belum sekolah) cukup banyak. Tidak hanya di perkotaan, ia bahkan menjelajah ke kampung-kampung hingga ke pedalaman dan pulau-pulau terpencil sekalipun sudah ia rasakan.
Kini, Andi Ibrahim tidak perlu masuk kampung keluar kampung mencari anak didik. Justru alumni S-3 Ilmu Pendidikan UNM ini didatangi, bahkan ‘dikejar-kejar’ oleh orang tua calon siswa memohon untuk dimasukkan anaknya ke sekolah tertentu.
Andi Ibrahim diberi amanah menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah di ujung waktu pelaksanaan pendaftaran. Pengalaman ini ia tumpahkan di hadapan para pengawas sebagai pengalaman baru dan menjadi kesan yang sulit dilupakan, termasuk bagaimana ia berhadapan dengan Ombudsman Pusat dan Anggota DPRD soal PPDB.#muasri