Berita

Bidik Pendidikan Vokasi Berkualitas, Disdik Sulsel Gelar Rapat Pemantapan Proram SMK

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan semakin serius melakukan pembenahan Pendidikan, khususnya Pendidikan vokasi di Sulawesi Selatan. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Rapat Pemantapan pelaksanaan program kegiatan SMK tahun 2022 di Gedung HM Jusuf Kalla, Disdik Prov Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Kamis (3/2 2022).

Tidak main-main, Disdik Sulsel menghadirkan seluruh Kepala SMK Negeri se Sulsel, juga dihadirkan Ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Kota se Sulsel yang jumlah mencapai ratusan orang. hadir juga Korwas, dan para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I hingga XII.

Tak sampai di situ, Disdik Sulsel juga menghadirkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pendidikan, Prof Hamsah Upu, ada Tim Ahli TGUPP Bidang Pendidikan, Prof Heri Tahir, Prof Arismunandar, Prof Burhanuddin Arafah dan Mustafa Tope, S.ST.Par, MPd.

Acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir H Imran Jausi, MPd, dipandu oleh Sekretaris Disdik Sulsel, Drs Harpansa, MM dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.

Rapat pemantapan pelaksanaan program ini dengan sejumlah agenda penting, di antaranya yang menjadi pembicaraan adalah hasil tindak lanjut temuan audit kinerja vokasi oleh BPK, progress penerapan SMK BLUD, pelaksanaan SMK-PK, penanaman pohon, literasi kitab suci Al Quran.

Diawali pengantar oleh Plt Kadisdik Sulsel, Imran Jausi yang dilanjutkan dengan  Sekretaris Disdik, Harpansa dan pemaparan program oleh Kabid SMK, Andi Ernawati.

Setelah itu, Mustafa Tope memandu acara untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk melontarkan pertanyaan, uneg-uneg, saran dan yang lainnya. Ada beberapa pertanyaan dan pernyataan bahkan sejumlah saran terungkap dalam sesi tanya jawab tersebut.

Lalu, Tim TGUPP dan Tim ahli memberikan tanggapan dan juga pencerahan, apa dan bagaimana sebaiknya menyikapi persoalan yang dihadapi kepala SMK di lapangan. Bahkan Plt Kadisdik, Sekretaris dan Kabid SMK secara bergantian memberikan jawaban dan tanggapan atas apa yang terlontar dalam sesi tanya jawab tersebut.

Menanggapi salah seorang penanya, Plt Kadisdik Sulsel, Imran Jausi mengungkapkan kondisi pembiayaan pendidikan khususnya pembiayaan yang tak terduga atau bantuan bencana alam. Kata Imran, kita selalu berupaya melakukan perbaikan sarana pendidikan yang mengalami kerusakan disebabkan bencana alam.

Sebagai informasi, kata Imran Jausi, SMK Negeri 11 yang  kena angin puting beliung belum lama ini kita sudah masukkan dalam  belanja atau pendanaan. Belum  termasuk SMK Negeri 4 Sinjai yang gedungnya sudah retak itu juga kami masukkan dalam penganggaran. “Mudah-mudahan disetujui,” harap Imran Jausi.

Soal pembiayaan perbaikan kapal latih SMK, Imran Jausi juga memastikan masuk dalam penganggaran. Imran Jausi mengakui, biaya perbaikan kapal latih SMK tergolong tinggi dan variatif, untuk kapal latih SMKN 9 Makassar antara 400 hingga 700 juta rupiah, begitu juga yang lainnya.

Sementara biayanya untuk kapal sangat variatif untuk SMKN 9  Makassar, dengan kisaran anggaran 400 hingga 700 juta dan Bulukumba 500 juta.

Ini artinya upaya Dinas Pendidikan untuk memastikan bahwa sarana belajar termasuk sarana produksi kapal-kapal itu, ke depan, kita akan memikirkan bagaimana mengelolahnya, apakah masih tetap di sekolah atau mungkin kita satukan saja dengan usaha yang direncanakan oleh teman-teman kita. Sementara Tim TGUPP Sulsel, Prof Hamzah Upu mengatakan bahwa, ada beragam masalah di SMK,  sekarang produknya sudah cukup menjanjikan dan lumayan,  tetapi tidak tahu mau dikemanakan produk-produk tersebut.# muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda