Sekretaris Disdik Sulsel Tampil Jadi Narasumber Seminar Nasional Literasi Digital
Tantangan utama masyarakat modern dewasa ini adalah penggunaan internet dan media
Digital, yang tak hanya memberikan manfaat bagi penggunanya, namun juga membuka
peluang terhadap beragam persoalan.
Hal ini menjadi intisari materi dari Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S.Pd.M.Pd pada Seminar Nasional Literasi Digital Sektor Pendidikan yang diselenggarakan secara luring dan daring di SMK Negeri 6 Makassar, Jl. Andi Djemma Makassar, Kamis (7/3 2024).
Seminar nasional dengan tema; Interaksi di Ruang Digital ini diikuti siswa SMK se Sulawesi Selatan.
Dikatakan, perkembangan komunikasi digital memiliki karakteristik komunikasi global yang melintasi batas-batas geografis dan batas-batas budaya. Sementara setiap batas geografis dan budaya juga memiliki batas etika yang berbeda.
“Setiap negara bahkan daerah memiliki etika sendiri. Begitu pula setiap generasi memiliki etika sendiri,” ujarnya.
Etika menurut Andi Ibrahim adalah system nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya, ini berlaku meskipun bersifat individu atau sendirian.
Di era digital ini, menurut Andi Ibrahim, etika atau etiket perlu menjadi patron atau pedoman untuk terciptanya kehidupan yang harmonis, terutama dalam bermedia sosial atau digital.
Mengutip hasil survey Microsof Digital Civility Index (DCI), Indonesia, kata Andi Ibrahim, menduduki rangkin 29 dengan nilai DCI 76, hal ini menunjukkan Tingkat keberadaan (civility) netizen Indonsia sangat rendah di bawah Singapura dan Taiwan.
Untuk itu, Andi Ibrahim mengajak masyarakat, khususnya siswa bijak dalam menggunakan media sosial atau berselancar di dunia maya. Hindari hoaks, ujaran kebencian atau hate speech, diskriminasi, juga cyberbullying, trolling atau Tindakan sengaja untuk memancing kemarahan.
Selain itu, juga ia mengharapkan dalam bermedia sosial/digital untuk menghindari informasi yang mengandung unsur Sara, Porna Aksi dan Kekerasan. Bila mendapatkan berita atau informasi, harap selalu melakukan kroscek kebenaran berita, jangan mengumbar informasi pribadi di Medsos, dan menghargai hasil karya orang lain. Andi Ibrahim tidak membantah media sosial juga memiliki dampak positif, yaitu sebagai media hiburan, sebagai akses informasi mudah, sebagai sarana menjalin silaturahmi, dan juga mengasah skill entrepreneurship. #muasri