Karya: Daeng Mang’Ewa
engkau laksana embun
yang selalu turun di pagi buta
sejuk menetes membasahi setiap helai daun
bahkan engkau akan tetap bening
meski harus menempel pada ranting-ranting yang patah
engkau laksana bunga
yang tak pernah cemburu pada kupu-kupu
mekar mempesona dengan beragam warna
agar engkau dapat menebar keindahan
meski harus bertahan terhadap teriknya panas matahari
engkau laksana ombak
yang tak pernah mengeluh pada buih
deras menerpa pantai dan dermaga
bahkan engkau mampu terus bernyanyi
meski harus berserakan ketika terhempas di batu karang
engkau laksana awan
yang patuh berarak mengikuti angin
terapung menyatu di angkasa yang luas
agar engkau dapat mengumpulkan titik-titik air
meski harus jatuh demi menyirami bumi yang kekeringan
engkau laksana purnama
yang tak pernah putus harapan
menanti datangnya cahaya matahari
agar engkau dapat memantulkan sinar ke bumi
meski harus menembus tebalnya awan yang menyelimuti
engkau laksana mentari
yang terbit cerah di setiap pagi
memancarkan sinar ke seluruh alam raya
agar engkau dapat menerangi pelosok semesta
meski harus terbenam ketika senja telah tiba
guruku…
engkaulah pahlawan sejati
tak perlu gelar atas baktimu
tak perlu jasa atas pengabdianmu
karena aku yakin
engkau telah bahagia dengan ketulusanmu
Gowa, 25 Nopember 2023