Proyek Rumah SMKN 5 Pinrang dengan Membuat Produk Lokal Menuai Pujian
Dalam rangka melatih peserta didik untuk berwirausaha dan lebih mendalami kompetensi yang dipelajari, siswa-siswa SMKN 5 Pinrang dari program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) dalam bentuk Project Work.
“Kami menyesuaikan kondisi Pandemi saat ini dengan mengembangkan bahan pangan lokal menjadi produk yang siap dipasarkan,” kata Munir,S.P.,M.Si. Kepala SMK 5 Pinrang.
Lanjutnya, produk pangan lokal yang dikembangkan yaitu bubuk kunyit, jahe instan, susu kedelai, bakso ayam, asam mangga, kripik ubi dan roti manis. Selama kegiatan PKL yang dilaksanakan secara daring dan luring ini dipimpin langsung Kaprodi APHP Hasnawati, SP.M.Si bersama guru pembimbing.
Hasnawati, S.P. M.Si.mengatakan bahwa ke depan kami akan berupaya keras untuk pengembangan produk lokal ini dengan dengan terus melatih guru-guru produktif dan siswa dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mulai dari pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk, ungkap Kepala SMKN 5 Pinrang, Munir Amir SP., M.Si
Sementara itu, Kepala Kabid PSMK Disdik sulsel Dra.H.Andi Ernawati, M.Si Sulsel yang ikut dalam rombongan Kunjungan Kadisdik Sulsel memuji inovasi yang dilakukan oleh SMKN 5 Pinrang,
“Kami senang dengan aktivitas SMK 5 Pinrang. Di mas pandemi ini tetap menjaga kondisi lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap SMKN 5 Pinrang kedepan bisa mengajukan proposal untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan ikut dalam program CoE Direktorat Jenderal Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.” PKL Project Work SMKN 5 tahun tahun ini diikuti 144 siswa dari 4 Kompetisi keahlian Agribisnis Pengolahan hasil Pertanian (APHP), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL), dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP). # baharuddin