Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd mengingatkan kepada para Kepala UPT SMA, SMK dan SLB se Kabupaten Enrekang untuk memperhatikan program Prioritas Pj Gubernur Sulsel, utamanya penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di lingkunga sekitar masing-masing.
Peringatan ini menjadi penekanan Andi Ibrahim saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) MKKS SMA, SMK, SLB se Kabupaten Enrekang yang digelar di SMK Latanro, Jl. Gunung Lompobattang Enrekang, Sabtu (19/10 2024).
Penanganan ATS kita, kata Andi Ibrahim, masih tergolong rendah, tidak heran bila setiap apel hari Senin menjadi objek pertanyaan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh kepada Disdik Sulsel.
Andi Ibrahim mengakui, perkembangan data ATS masih lambat, padahal setiap minggu teman-teman kepala sekolah melakukan upaya pencarian data.
Menurutnya, pencarian data ATS berjalan lamban karena beberapa hambatan dan tantangan di lapangan.
Selain masalah ATS, Andi Ibrahim minta para Kepsek di Enrekang ini juga memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sekolah, dan menguasai kondisi sekolahnya.
Alumni Pascasarjana UNM ini menghimbau para kepala sekolah untuk membuat profil sekolah secara terinci dan lengkap. Dan terpenting, katanya, profil lembaganya tersebut dikuasai secara baik.
Data profil sekolah memuat antara lain, kapan berdiri sekolahnya, potensi SDM-nya, yaitu guru dan siswa, berapa alumni lanjut atau bekerja dan data potensi lainnya.
Rakor berlangsung penuh kekeluargaan dan kompak.# muasri