Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd mengaku mendapat surprise ketika melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 5 Barru Jl Pendidikan Lompo Riaja Kecamatan Tanete Riaja Kab. Barru, Selasa (19/11 2024).
Kunjungan kerja ke SMAN 5 Barru ini dalam rangka membuka kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Luar biasa sambutannya, terima kasih kepada warga SMAN 5 Barru, terima kasih kepada kepala sekolah, guru-guru dan ananda semua, terima kasih untuk semuanya,” ujar Andi Ibrahim.
Sekretaris Disdik Sulsel disambut secara adat. Diawali dengan penyambutan dengan tari Padduppa oleh siswa SMAN 5 Barru, lalu pengalungan sarung sabbe oleh Kepala SMAN 5 Barru, Drs. Azis Bonto, M. Pd.
Usai disambut tari Padduppa, Andi Ibrahim mendapat kehormatan melakukan panen perdana Mangga Madu di halaman SMAN 5 Barru yang didampingi oleh Ketua MKKS SMA Kab. Barru, Rosman, S. Pd. MM, dan disaksikan sejumlah Kepala UPT SMA, SMK se Kab. Barru.
Kepala SMAN 5 Barru, Azis Bonto mengucapkan rasa syukur dan bangga atas kesediaan Andi Ibrahim memenuhi undangannya untuk membuka kegiatan Gelar Aksi P5.
Gelar Aksi kali ini, kata Azis Bonto mengambil tema Suara Demokrasi dan Kearifan Lokal.
Kegiatan Suara Demokrasi telah dilaksanakan tadi pagi dengan pemilihan Ketua OSIS SMAN 5 Barru, dan saat ini dengan tema Kearifan Lokal.
Andi Ibrahim mengatakan, dalam pelaksanaan Gelar Aksi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ada 6 dimensi yang perlu diperhatikan, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kegotongroyongan, mandiri, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan kreatif.
Pada keaempatan tersebut Andi Ibrahim juga menegaskan kepada para kepala sekolah dan guru-guru tidak terlalu risau soal adanya pergantian kurikulum yang digembar gemborkan saat ini.
Tugas kita saat ini, kata Andi Ibrahim, adalah melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai aparatur sipil negara, biarlah petinggi kita yang ada di pusat memikirkannya.
Apalagi kurikukum saat ini, yaitu kurikukum merdeka pada prinsifnya bagaimana membentuk karakter anak didik kita. “Saya melihat menteri baru kita ini juga akan fokus pada pembentukan karakter,” tegas Andi Ibrahim.
Usai membuka Gelar Aksi P5, Andi Ibrahim juga berkesempatan memberikan materi pada kegiatan In House Training yang diikuti guru dan tenaga kependidikan SMAN 5 Barru.
IHT yang mengambil tema, Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Literasi dan Numerasi serta Pembelajaran Berdifrensiasi.
Pada kesempatan tersebut, Andi Ibrahim mengharapkan kepada guru-guru SMAN 5 Barru untuk tetap mempertahankan tentang literasi dan numerasi, sebab menurutnya hal itu sudah menjadi standar internasional.# muasri