Berita

Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ajak Ketua OSIS Jadi Palapor dan Pelopor

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny Hj Ir Liestiaty F Nurdin, M.Fish membuka kegiatan Sosialisasi Sebagai Agen Perubahan Bagi Remaja dan Generasi Berencana sekaligus menjadi Keynote Spiaker secara virtual, Senin (22/2).

Hadir mengikuti pembukaan Sosialisasi Agen Perubahan Bagi Remaja dan Generasi Berencana di Ruang e-Panrita Disdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog, Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE. M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dr Idrus, SPd.MPd, Kepala PKLK, Dr H Basri, SPd.MPd, Kepala UPT PTIKP, Dra Hj Andi Hidayati, MSi, Kepala Seksi PSBBTIK PTIKP, Zulkhair Akbar, S.STP, MSi, serta sejumlah pengurus inti Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, hadir juga bergabung Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naomi Octarina Andi Sudirman.

Sosialisasi virtual ini diikuti ribuan peserta yang tersebar pada 500 titik kumpul. Mereka adalah para Ketua OSIS, SMA, SMK dan SLB, para Kepala UPT SMA, SMK dan SLB, guru BK dari 24 kabupaten kota se Sulawesi Selatan.

Mengawali sambutannya, Ny Liestiaty F Nurdin mengaku senang dan bangga bisa bertemu para Ketua OSIS yang merupakan generasi masa depan bangsa.

“Anak-anakku sekalian, hari ini harus menjadi pelapor dan pelopor untuk sekitarnya,” tegas Liestiaty.

Ia mengharapkan generasi muda yang bertanggung jawab harus berperan. Apapun yang kalian rasakan, kata Liestiaty, harus menjadi tanggung jawab kalian sebagai pelapor dan juga pelopor. “Banyak kejadian di sekitar kita yang harus kita atasi bersama,” ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, masalah yang dihadapi sekarang adalah krisis moral. Sebagai pemuda harapan bangsa, persiapkan diri baik-baik, terutama dalam menghadapi persaingan global pada tahun 2045, di mana pada saat itu, Indonesia dikenal dengan masa bonus demografi.

Era ini, menurut Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, sebuah era yang sangat menentukan bangsa Indonesia, dimana saat itu, usia produktif kita termasuk 5 besar tertinggi di dunia.

Kalua ini dipersiapkan dengan baik mulai sekarang, menurut Liestiaty, bangsa Indonesia juga akan menjadi kekuatan ekonomi terkuat ke-5 di dunia.

“Tetapi sebaliknya, kalau anak-anak kita tidak dipersiapkan dengan baik, maka Indonesia akan jatuh dan berada di dasar paling bawah,” ucapnya mengingatkan.

Maka hari ini, katanya, kita mengadakan sosialisasi sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan generasi muda kita menghadapi tantangan dunia.

Ia mengajak seluruh kepala UPT, para guru dan para Ketua OSIS untuk mengikuti acara ini secara tuntas, dan menyimak semua materi yang diberikan narasumber.

Hal lain yang juga menjadi perhatian Bunda PAUD Sulsel ini adalah fasilitas pendukung yang dimiliki sekolah, mulai dari keberadaan kantin dan menu penyajiannya, kebersihan toilet hingga Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Isteri nomor satu di Sulsel ini mengaku menemukan sejumlah kantin yang tidak sesuai standar, bahkan menjual makanan yang kurang sehat, padahal menurutnya, makanan sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan kecerdasan anak.

“Pak Kadis, tolong perhatikan kantin yang ada di sekolah. Perlu standarisasi kantin sekolah, dan menunya harus kita atur. Di luar negeri, makanan di kantin harus organik. Makanan anak dijaga mulai dari PAUD, sehingga anak-anaknya menjadi anak yang cerdas,” kata Liestiaty. Turut menjadi pemateri, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Jufri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel, Dr dr Fitriah Zainuddin, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat/Penyuluh Ahli Madya BNNP Sulsel, Ishak Iskandar, Fasilitator Forum Anak Sulsel, Egidius Arya Parande. # muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda