APSI Sulsel Gelar Seminar Pendidikan dan Rakerprov Di Alauddin Hotel & Convention Makassar
APSI Sulawesi Selatan sesuai dengan Program Kerja melakukan rapat kerja Provinsi ( Rakerprov) yang diawali dengan seminar pendidikan dengan Thema – Membangun ekosistem sekolah yang dicita-citakan melalui pendampingan berkualitas Pengawas Sekolah ™ yang dibuka oleh gubernur Sulawesi Selatan yang di wakili oleh kepala Dinas Pendidikan Prov. Sulawesi Selatan Iqbal Najamuddin Dengan pemateri dari berbagai intansi antara lain Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sulawesi Selatan , Direktur Balai Besar Penjaminan mutu ( BBPMP) Pendidikan Sulawesi Selatan Drs. Andi Iskandar, Ketua BAN PDM Prov. Sulawesi Selatan Dr.Abdi M.Si , Balai Besar Guru Penggerak ( BBGP) yang diwakili oleh Dr Ayatullah yang bertempat di Sultan Alauddin Hotel & Convention, jalan Sultan Alauddin Makassar 30 November 2024 dan di lanjutkan Rakerprov APSI Sulawesi Selatan 1 Desember 2024 yang diikuti oleh pengawas sekolah/Madrasah Se Sulawesi Selatan serta sekolah dengan perwakilan sekolah minimal 3 orang.
Ketua APSI Sulsel Dr.Muliono Caco dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya Seminar Pendidikan akan memberikan gambaran tentang perubahan peran pengawas dari pembimbing menjadi pendamping.
Olehnya itu harapan kedepan warga sekolah memahami tugas dan fungsi pengawas dalam meningkatkan peningkatan pendidikan.
Kadis Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Nadjamuddin, SE saat membuka acara merespon dan mengapresiasi kegiatan Seminar Pendidikan APSI hari ini dan berharap agar kegiatan tersebut berjalan sukses dan lancar.
Lebih lanjut Kadis mengatakan bahwa saat ini tugas pengawas memang itu sudah mengalami transformasi, kalau dulu sebagai pengendali dan menjadi pendamping.
Memang diakui bahwa sebenarnya semua pengawas sekolah dari unsur guru tapi pengawas ini bukan lagi fokusnya mengajar ke sekolah tetapi tetap ada tunjang pendidikan sehingga perlu dilakukan konsultasi dan koordinasi untuk tugas-tugas terkait peningkatan pendidikan.
Kadisdik bahkan menekankan bahwa pengawas diperlukan setiap pekan ada di sekolah.
“Jadi pengawas itu harus selalu berada di sekolah,” ujar Kadis.
Terkait dengan tenaga pengawas yang terus berkurang dia berharap kedepan agar ada perekrutan pengawas sekolah sehingga bisa berbanding lurus dengan satuan Pendidikan yang ada serta penempatan pengawas sesuai zonasi.
Terkait penempatan pengawas sekolah, Kadis menyebut bahwa secara reel ada pengawas yang tinggal di Makassar tapi dia melakukan pengawasan di sekolah di Toraja, ini tentu yang tidak efektif, karena itulah pengawas harus menyusun instrumen sebagai bahan penilaian.
Jadi kami mohon ada penilaian kepada sekolah untuk nantinya dijadikan rujukan pengambilan kebijakan nantinya.
Jadi kami berharap nanti untuk melihat bagaimana peran pengawas dalam hal melihat kondisi-kondisi dan tentu pengawas itu harus memang ada di sekolah, tandasnya.
Seminar Pendidikan juga turut dihadiri wakil Sekretaris APSI Sulsel Muhammad Alimin, S.Pd,M.Si demikian juga Kepala SMAN 22 Makassar Drs.Junaid, bersama Dra. Sitti Mutmainnah, M.Si Kepala SMAN 21 Andi Ernawati, Kepala SMAN 23 Makassar Dr.Sahruddin serta sejumlah kepala sekolah lainnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Rakerprov APSI Sul sel yang dihadiri pula oleh pengurus APSI kabupaten/kota dan Pengurus APSI Prov. Sulawesi Selatan. Selain itu di rangkaikan pula pelantikan pengurus APSI Kabupaten/kota yang baru di melakukan pemilihan pengurus di tahun 2024 , tutur Andi Sulolipu S.Pd. M.Si yang sekaligus sekretaris Panitia.#alimin