Pendidikan merupakan hal yang sangat penting sehingga pemerintah mencanangkan wajib belajar 9 tahun bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan persoalan pendidikan tertera di Undang-undang Dasar 1945. Hal ini menjadikan PR bagi pemerintah dan guru untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dari masa ke masa khususnya di masa pandemi saat ini.
SMAN 2 Pinrang yang terletak di Jl. Poros Pinrang – Polman, Bittoeng, Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan telah menyelesaikan semester ganjil pada bulan Desember 2020, seperti sebelumnya selalu dilakukan evaluasi untuk mengetahui masalah di setiap semesternya. bukan berarti di masa pandemi tidak ada masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar (daring) semisal masalah tugas dan kehadiran siswa di setiap mata pelajaran. Untuk mengetahui dan menyelesaikan masalah tersebut maka seperti biasanya, kegiatan rutin guru BK di awal semester yaitu mendata siswa yang nilainya tidak tuntas di semester sebelumnya.
Setelah mendapatkan data siswa yang memiliki masalah dan sebagai tindak lanjut dari sekolah, Plt Kepala sekolah UPT SMAN 2 Pinrang Guntur, S.Pd, M.Pd mengintruksikan kepada guru BK untuk menyurati dan memanggil orang tua siswa sebagai bentuk tindak lanjut dan perhatian sekolah terhadap siswa SMAN 2 Pinrang yang bermasalah.)
Pada hari Senin, 1 Februari 2021 di ruang BK SMAN 2 Pinrang dilakukanlah pertemuan antara pihak sekolah yakni guru BK dan orang tua atau wali siswa yang bersangkutan untuk membicarakan hal tersebut. Dan diharap dari pertemuan itu didapatkan informasi yang penting perihal kendala yang dihadapi siswa, dalam pelaksanaan belajar dari rumah (BDR). Sehingga pihak sekolah dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pertemuan pihak sekolah dan orang tua siswa dilaksanakan ditengah pandemi, sehingga protokol kesehatan selalu jadi yang utama, maka pemanggilan orang tua siswa ini dilakukan secara bertahap sesuai kelas dan jurusan masing-masing. # baharuddin