Mengaktifkan dan Menghidupkan Website Sekolah, Cabang Dinas X Undang Praktisi Menjadi Narasumber
Jumat (5/2) dilakukan pertemuan daring untuk dilakukan pendampingan. Kegiatan yang berlangsung selama cukup lama, dimulai pukul 08.00 pagi dan berakhir menjelang salat Jumat, pukul 11.45 wita.
Kegiatan Pendampingan Pengolahan Website Sekolah melalui Semarak Pendidikan dalam Bingkai Kebersamaan. Dalam sambutkan kegiatan yang dihadiri sejak awal hingga berakhir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X berkata,” Pendampingan Pengolahan Website Sekolah melalui Semarak Pendidikan dalam Bingkai Kebersamaan merupakan rangkain kegiatan untuk menyemarakkan Hut Pinrang dan Hut Kabupaten Enrekang. Dua kabupaten ini bersamaan merayakan hari ulang tahun di tanggal bersamaan, 19 Februari 2021. Kegiatan hari ini bertujuan mendukung kegiatan sedang berlangsung hari ini, dan berakhir pekan depan. Jumat, 15 Feburari 2021 adalah batas akhir pengiriman video.”
Kegiatan Semarak Pendidikan dalam Bingkai Kebersamaan mempunyai empat kegiatan. Semua event yaitu Ekshibisi Video Simulasi Pertemuan Tatap Muka (PTM), dan Webinar Kepala Sekolah untuk Berbagi Best Practice Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Semua sekolah di Kabupaten Pinrang, Enrekang, dan Toraja diminta membuat video simulasi PTM dan Video Best Practice PJJ. Kedua video tersebut diunggah dan disiarkan di website sekolah masing-masing. Harapannya sekolah sudah memiliki website sendiri dengan domain sch.id.
“Ada empat event dalam Semarak Pendidikan dalam Bingkai Kebersamaan. Dua kegiatan yang dilombakan yaitu Lomba Video Pembelajaran untuk guru SMA/SMK/SLB di Wilayah X, dan juga ada lomba siswa, yaitu Lomba Film Dokumenter bertema Daerahku yang Kukenal. Tentu saja, event tersebut semua berbasis website. Semua video dari sekolah, guru, dan siswa wajib diunggah di website sekolah berdomain sch.id,” lanjut Baharuddin Iskandar.
Untuk memperlancar kegaitan diadakan pralomba yaitu Pendampingan Pengolahan Website Sekolah. Kegiatan dibagi dua sesi, yaitu sesi pertama diperuntukkan bagi guru berlangsung dari pukul 08.00-10.00. Sesi kedua untuk siswa dimulai pukul 10.00-11.30. Demikian kata panitia pelaksana, Hartono (SMAN 8 Enrekang) yang didapuk menjadi Moderator, dan Arjuna (SMAN 2 Enrekang) sebagai host.
Dalam pemapapran materi, Taufiq, MTCNA,MTCRE,S.T., praktisi website sekolah yang berpengalaman puluhan tahun. Ia juga IT Enggineer, dan Programer memaparkan tips dan trik agar website menjadi awet dan langsung terbaca paling di atas di pencarian google ketika di-klik.
“Sekolah harus menggunggah setiap hari. Lebih bai men-posting 2 konten werbsite per hari, dari pada mengunggah konten 12 setiap pekan tetapi dilakukan sehari. Begitu pula, akun website harus diverifikasi di google dengan menggunakan media bisnis dan mengklain dan tercentang menjadi warna biru di akun website,” kata lelaki yang mengabdi di Makassar ini.
Materi lebih menarik diungkap oleh pemateri Azure Asalea. Perempuan yang berdomisili di Makassar ini mengungkapkan tips dan trik membuat video pembelajaran dan tips dan trik memproduksi film dokumenter.
“Aplikasi yang paling enteng dan ringan sebaiknya menggunakan adroid. Ia lebih bagus karena hape selalu dibawa ke mana-mana. Kalau menggunakan laptop kemungkinan ribet padahal sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah produksi video. Misalnya saja menggunakan aplikasi kimemaster,” ucapnya.
Kegiatan berlansung menarik, selain sesi tanya jawab. Hal paling menarik adalah dilakukan secara praktis yaitu langsung praktek selama kegiatan sehingga banyak peserta yang selama ini terkendala dalam mengedit video terpecahkan dari pendampingan yang dilakukan. Zoom yang memuat ratusan peserta, dihadiri 180 peserta di sesi pertama. Di sesi kedua lebih banyak lagi, karena siswa berkumpul di beberapa titik untuk mengikuti kegiatan yang cukup menarik, awal hingga akhir. # baharuddin