Wakasek Kurikulum dan Wakasek Humas/Industri Mengelaborasi Pengembangan Program PKL
Bahwa untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran diluar satuan pendidikan formal dan nonformal melalui praktek kerja lapangan.
Hal ini menjadi dasar pertimbangan Pemerintah mengeluarkan Permendikbud RI No. 50 Tahun 2020 Tentang Praktek Kerja Lapangan bagi peserta didik.
Permendikbud ini menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen dalam rangka pengembangan program PKL bersama Dudika.
Hari ini Rabu, Tanggal 6 Oktober 2021, kembali digelar Workshop Pengembangan SMK Pusat Keunggulan, yang salah satu item yang wajib dikembangkan adalah program PKL.
Kegiatan dipusatkan di Ruang Guru, diikuti oleh seluruh PTK. Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan dari Dudika dan Kepala UPT SMKN PK 7 Pinrang, Bapak Abdul Kadir, S. Pd., M. Pd., sekaligus membuka kegiatan workshop ini.
Ketua Tim Pengembang SMK PK 7 Pinrang, Dedi Setiawan, S. Pd., M. Pd., menjadi Narasumber didampingi oleh Wakil Ketua Tim Pengembang SMK PK, Muhammad Hayat NT, dan sebagai Moderator, Sekretaris Tim Pengembang SMK PK Bapak Jabir, S. Pd., Notulen : Sarina, S. Pd.,
Narasumber Dedi Setiawan, mengupas tentang :
1. POS ( Prosedur Operasional Standar ) PKL.
2. MoU berdasarkan format dari Perguruan Tinggi Pendamping, KUI UMPAR.
3. Sertifikat PKL
4. POS Laporan Hasil PKL
5. Daftar Dudika Mitra PKL
6. POS Penilaian PKL
7. POS Evaluasi dan Rekomendasi Hasil PKL.
Selanjutnya Wakil Ketua Tim Pengembang SMK PK, Muhammad Hayat NT, menjabarkan Permendikbud RI No. 50 Tahun 2020 Tentang Praktek Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik.
Kepala UPT SMKN PK 7 Pinrang, Bapak Abdul Kadir, S. Pd., M. Pd., saat membuka kegiatan workshop ini mengatakan : “Akhirnya sampai hari ini, masuklah kita pada bagian 2.4 yaitu Bidang Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian dan Evaluasi PKL bersama Dudika.
Setelah Workshop Bidang ini, harapan kita akan melahirkan konsep terbaik, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya terkait pelaksanaan PKL.
Terimakasih kepada narasumber, panitia, teristimewa seluruh peserta workshop”. Kegiatan diakhiri dengan asincronus berupa pembagian tugas kepada peserta. # muh hayat