Makassar, Universitas Negeri Makassar menggelar lomba yang bernama Gebyar Atom 2022. Lomba tersebut dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 2-5 November 2022. Lomba ini diikuti oleh beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya di Sulawesi Selatan. Salah satunya SMAN 5 Pare-Pare. Lomba ini dilaksanakan secara offline tepatnya di Parangtambung FMIPA UNM. Dalam lomba tersebut, siswa SMAN 5 Parepare behasil keluar sebagai juara 1 pada kategori cretivity of chemistry dan juara 2 pada kategori new presenting.
Pembina siswa yang juga merupakan guru kimia SMAN 5 Parepare, Puji Astuti, S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwa untuk mendapatkan juara, tentu memerlukan proses pendampingan yang luar biasa. “Model pendampingan yang saya lakukan itu awalnya kami mencari Siswa (i) yang berbakat dan memiliki kemauan untuk ikut lomba, kemudian setelah itu kami tentunya berdiskusi tentang ide atau tema apa yang menarik untuk diangkat. Nah, akhirnya Siswa (i) menemukan ide tetapi ada perbaikan bahwa tema yang diangkat itu masih umum dan setelah itu akhirnya tema yang berikutnya kami setujui. Sesudah itu kami mengarahkan mereka untuk uji coba di lab dan setelah itu kami arahkan mereka untuk membuat laporan agar kami bisa memperbaiki jika masih ada yang salah. Sementara yang satu yang mengikuti lomba yang lain, kami hanya mengarahkan Siswa tersebut untuk memperbanyak literasi sambil melakukan pendampingan berupa arahan bahwa semakin banyak literasi yang dibaca maka akan semakin mudah saat lomba tersebut karena temanya akan dipilih oleh panitia dan paling penting saya mengarahkan siswa tersebut agar banyak-banyak membaca berita yang lagi populer terutama terkait dengan Kimia.” Ungkap Puji.
Sebelum mengikuti lomba, ada beberapa persiapan yang dilakukan Siswa (i) SMAN 5 Pare-Pare. “Hal yang pertama saya siapkan yaitu mencari berbagai sumber di internet lalu mengkajinya mengenai tema Program Smart School yang diterapkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan Alhamdulillah bisa masuk final, di bidang teknologi dan terakhir yaitu melatih vokal, mimik atau ekspresi wajah atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan menjadi presenter berita yang baik”. Ujar Muhammad Iskandar Fitrah Siswa SMAN 5 Pare-Pare yang mengikuti lomba bidang New Presenting Competition (NEON). “Di lomba ini bukan hanya kami harus membuat karya tulis ilmiah saja tetapi membuat produk yang nantinya akan dibuatkan laporan berupa karya tulis ilmiah. Yang pertama memilih dan menentukan produk. Nah, dalam mengikuti lomba ini kami memilih Eco-Friendly Spoon atau Sendok Ramah lingkungan. Alasannya karena dengan adanya produk ini dapat menjawab masalah-masalah sosial yang dihadapi Indonesia seperti meminimalisir sendok plastik karena kami melihat banyaknya seperti sendok plastik yang dibuang dan tidak dapat di daur ulang. Kebetulan tema lomba ini yaitu “Pengembangan dan Inovasi Ilmu Kimia dalam Mewujudkan SDGS untuk menuju Indonesia Maju tahun 2030” dan Alhamdulillah kami mendapat juara.
Kedua, membutuhkan modal, seperti pati kentang, pati jagung di kebun sekolah dan pewarna alami agar ketika produk itu dibuang maka akan lebih mudah untuk di daur ulang lalu pewarnanya diambil bayam. Nah, Bayamnya lalu diblender campur sama air lalu dipisahkan dengan ampasnya lalu cairannya yang tadi nantinya dicampur dengan pati kentang dan pati jagung lalu dikeringkan dan dipanggang menggunakan oven. Lalu, ada pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang tentunya kami meminta bantuan berupa bimbingan kritikan ataupun saran dari Guru-guru disini seperti Bu Ummu Kalsum, Bu Irma, Bu Puji, Bu Nurmina, dan Bu Nurul maksudnya digabung agar ada dari Ilmiah, Kimia, dan Bahasa Indonesia. Selain itu salah satu teman kami yang baru-baru mengikuti “Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Remaja” dan kebetulan lembaga yang adakan sama yaitu UNM jadi bisa juga dijadikan referensi karena kami jujur walaupun Karya Tulis Ilmiah yang kami buat sudah jadi tapi tentunya masih banyak revisi dan paling penting menghindari yang namanya plagiasi serta mencari sumber yang benar dan tepat dalam membuat Karya Tulis Ilmiah.” Ujar Syam Maharani S dan Syahnaz Jabir yang mengikuti lomba Creativity Of Chemistry (CROM). #abdi