Daerah

Tim Penilai Lomba School Contes Kunjungi SMKN 3 Soppeng

Dalam rangka mengurangi emisi sebagai dampak pemanasan global, tim School Contes SMKN 3 yang diketuai Annisa Salsabila sangat berharap dan yakin bahwa apa yang mereka kerjakan d sekolah memiliki dampak yang sangat banyak, salah satu diantaranya pada penghijauan sekolah.

Salah satu alasan dari tim school Contes SMKN 3 Soppeng mengangkat judul pada proposal yang dilombakan adalah, adanya kesan pada dua tahun kemarin diviralkan SMKN 3 Soppeng ” Jorok ” Dari masalah  tersebut, Anisa bersama tim berupaya menggagas sebuah ide cemerlang untuk  menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang sehat, hijau dan bersih. Akhirnya gagasan tersebut tercapai dengan upaya  Go Green School, sekolah kembali hijau.

Hal ini tercipta melalui gagasan diskusi kami dengan anggota dan guru pendamping melalui lomba yang diadakan oleh salah satu lembaga yang peduli lingkungan hidup yang memberikan inisiatif berbasis generasi muda yang bertujuan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan kerawanan pangan di Indonesia.yaitu RYCAM( Rural Youth Climate Action Movement) melalui Yayasan MATEPE kabupaten Soppeng. RYCAM ini  mendorong dampak nyata melibatkan generasi muda pedesaan melalui penurunan emisi, peningkatan ketahanan pangan dan pengurangan kerusakan lingkungan.  

Kamis, 8 Mei 2025, Tim juri lomba yang dipimpin oleh Silvayanti dengan empat anggota tim, melakukan wawancara dengan tim school Contes, kepala sekolah dan guru pendamping.

Faisal,S.Pd selaku guru pendamping menyampaikan bahwa ” terhitung pada bulan Februari sampai mei 2025 kami melakukan kegiatan bersama tim untuk pembenahan lokasi. Namun kami bekerja tanpa memanfaatkan waktu belajar siswa. Jadi kami bekerja setelah aktivitas pembelajaran telah selesai”.

Pada kunjungan tersebut, tim penilai sangat merespon kegiatan tim d school mini forest karena menciptakan suasana dengan berkolaborasi dengan kearifan lokal budaya masyarakat Bugis Sulawesi Selatan, yaitu adanya gapura , pagar ,meja dan  kursi yang terbuat dari bambu. Adapun Filosofi bambu tersebut mengajarkan fleksibilitas dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup, serta pentingnya kebersamaan dan keharmonisan dengan alam. Bambu juga menjadi simbol keuletan, kekuatan, dan kesucian, serta dapat memfasilitasi komunikasi antara alam spiritual dan manusia , tutur Reski selaku anggota tim”.  

Silvayanti berharap kepada seluruh tim ” LONTARA ” school Contes SMKN 3 Soppeng bahwa apa yang dikerjakan saat ini merupakan salah satu upaya dalam menciptakan karakter peduli lingkungan sekolah,jadi bulan hanya pada pembangunan School Mini forest,tetapi juga telah terlihat Taman TOGA yang telah ditanami berbagai macam tanaman , hal ini menjadi edukasi dan kolaborasi dari semua guru mata pelajaran untuk senantiasa bersama sama warga sekolah menciptakan iklim yang hijau dan sejuk di SMKN 3 Soppeng.  

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani,S.Pd.,M.Pd mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim School Contes ” LONTARA” SMKN 3 Soppeng yang telah memilih judul pada penulisan proposal, sehingga bisa menjadi juara pada penilaian tahap pertama dan telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 5.000.000 untuk pembangunan School Mini forest. Hal ini menjadi tantangan yang sangat luar biasa, karena akan bersaing dengan 31 sekolah tingkat SMA / SMK  sederajat SE Indonesia. Satu hal yang sangat membanggakan bisa mewakili Sulawesi Selatan bersama kabupaten Tana Toraja. Pada penilaian ke dua ini, tim School Contes SMKN 3 Soppeng   diminta untuk  menampilkan dokumen atau berkas bukti pendukung dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai, yang menjadi kriteria penilaian yang telah di kirimkan sebelumnya.  

Selanjutnya, dilakukan penilaian peninjauan langsung ke beberapa bagian , seperti Taman baca SULAPA EPPA yang berada di lokasi school mini forest, Taman TOGA, pemantauan tanaman, penilaian kreativitas sebagai penunjang  serta kunjungan ke halaman sekitar. Penentuan ptim terbaik nantinya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025. Meski demikian,tim School Contes “LONTARA” SMKN 3 Soppeng tetap semangat dan selalu berkarya untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi warga sekolah selama berada di school mini forest. Pada kesempatan tersebut, tim School Contes menerima pemberian cenderamata dari RYCAM.  

Buhari,S.Pd.M.Pd. selaku wakil kepala sekolah sangan mendukung dan merespon positif adanya School Mini forest ini karena merupakan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta didik untuk belajar di luar kelas. Selain itu, suasana lingkungan juga mendukung karena kesejukan oleh adanya beberapa tanaman. Penuh harapan agar ini senantiasa dikembangkan,setiap ruang kosong di sekolah kita manfaatkan untuk penghijauan, yang sejalan dengan program Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Slogan MACAKKA ( Mari Cinta Lingkungan Sekolah) dari SMKN 3 Soppeng menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk dijaga. Komitmen bersama,Sipakatau,Sipakalebbi,Sipakainge menjadi budaya kebersamaan .#ical

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda