SMAN 11 Pinrang pertama kali menggelar Gelora Budaya dan Keterampilan (GBK), merupakan program kerja OSIS dibawa koordinator Bapak Drs. Syukur M.Pd selaku Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 11 Pinrang. GBK dilaksanakan di lingkungan SMAN 11 Pinrang, pada hari Kamis – Sabtu tanggal 6 – 8 Juni 2024. Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala UPT SMA Negeri 11 Pinrang Bapak Syaifuddin, SH, S.Pd., M.MPd. Adapun yang dilombakan pada kegiatan ini : Kaligrafi, Lomba cerdas cermat Bahasa Inggris, scrabble, Storytelling, Lipsync, Musikalisasi Puisi, Menyanyi Solo Bahasa Inggris, Tari, Masterchef.
Kegiatan GBK dengan tema ESPA (Art English Pashion Ambition) diawali dengan beberapa persembahan dari kelas X. Kelas X A menampilkan drama La Maddukelleng, Kelas X B menampilkan drama Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika, kelas X C menampilkan tari Magello, dan Kelas X D menampilkan tari Pandeng Makkapu dari Suku Mandar.
Drs. Syukur M.Pd mengatakan bahwa : Sudah memisahkan PORSENI dan telah muncul-muncul bakat-bakat baru seperti pada tari, apalgi orientasi Pemerintah untuk menggalakkan tarian dengan program pemerintah sekarang yaitu : 1. Baju bodoh terbanyak, 2. Jumlah penari terbanyak. Yang bagus tetap dilanjutkan.
Pada kegiatan ini Ada 8 kelas yang berlomba, 4 kelas dari kelas XI dan 4 kelas dari kelas X. Masing-masing kelas berusaha menampilkan yang terbaik. Meraih juara umum kegiatan GBK kali ini kelas XI Kreatif dengan perolehan 3 emas dari lomba: Scrabble, menyanyi Bahasa Inggris, Video Lipshinc, 3 perak dari lomba : Storytelling, LCC Bahasa Inggris, tari dan 1 perunggu dari lomba : Masterchef. Juara Kedua Umum kelas XI Inovatif dengan perolehan 3 emas dari lomba : Musikalisasi Puisi, Masterchef, Storytelling, dan 2 perunggu dari lomba: Video Lipsyinc dan Musikalisai Puisi. Juara Ketiga Umum kelas XI Kolaboratif dengan perolehan 1 emas dari lomba: menari, dan 4 perak dari lomba : Musikalisasi Puisi, Masterchef, Kaligrafi, dan Scrabble.
Menutup kegiatan GBK ini Drs Syukur, M.Pd selaku Wakasek Kesiswaan menyatakan bahwa “Gelora Budaya dan Keterampilan (GBK) tahun 2024 ini pertama kali dilaksanakan. Ada pemisahan kegiatan yang awalnya namanya pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI), maka saat ini dipisahkan antara kegiatan olah raga pelaksanaannya di semester ganjil dan kegiatan seni pelaksanaannya di semester genap, agar siswa fokus dalam berlomba”, tuturnya. Mengakhiri sambutannya Bapak Drs. Syukur, M.Pd mengatakan “ Telah muncul bibit-bibit baru seperti pada lomba tari. Hampir setiap kelas mampu menampilkan tarian yang memukau dan senada dengan program pemerintah untuk menggalakkan tarian. Seperti sekarang program Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan menginginkan 2 rekor MURI : Baju Bodoh terbanyak, dan jumlah penari terbanyak. Lomba-lomba yang menghasilkan keterampilan yang bagus tetap dipertahankan, yang kurang akan kita evaluasi. Terima Kasih kepada para panitia atas suksesnya acara ini”, ungkapnya. #humas