Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Smaeli SMAN 5 Parepare menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-11, Jumat, 12/2/2021. Kegiatan dilaksanakan melaui kombinasi daring dan luring.
Kegiatan luring dipusatkan di SMAN 5 Parepare yang dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, Abdul Latif, S.E.,M.M.; Wakil Ketua Dekopinda Kota Parepare, H.Mustari,S.E.; Sekretaris PKP-RI Kota Parepare, Syafaruddin B,S.E.; Pembina KPRI Smaeli, Hamzah Wakkang, S.Pd.,M.Pd.; serta pengurus dan pengawas KPRI Smaeli.
Selain itu, anggota KPRI Smaeli yang kurang mahir menggunakan aplikasi google meet yang pada umumnya merupakan tenaga kependidikan di SMAN 5 Parepare juga mengikuti kegiatan RAT secara luring.
Sementara itu, anggota yang mengikuti kegiatan RAT secara daring pada umumanya merupakan tenaga pendidik/guru SMAN 5 Parepare. Mereka cukup mengikuti kegiatan tersebut dari rumah dengan menggunakan apilkasi google meet. Laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas telah dibagikan ke anggota satu minggu sebelum pelaksanaan RAT.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare dalam sambutannya mengaku mengapresiasi pengurus dan pengawas KPRI Smaeli yang telah menunaikan kewajibannya dalam memberikan pertanggungjawaban kepada anggota sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang perkoperasian.
Beliau juga menyampaikan bahwa KPRI Smaeli merupakan koperasi ke-16 yang telah menyelenggarakan RAT tahun buku 2020 dari total 219 koperasi yang ada di Kota Parepare. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa berdasarkan penilaian yang telah dilakukan Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, KPRI Smaeli dinyatakan sebagai koperasi kategori sehat.
Penyampaian laporan pengurus diwakili oleh Drs. Muh.Yusuf Ginda selaku Ketua KPRI Smaeli. Dalam paparannya beliau mengemukakan bahwa jumlah anggota KPRI Smaeli sampai pada akhir tahun buku 2020 sebanyak 56 orang, termasuk mereka yang sudah purnabakti. Selain itu, beliau juga menjelaskan keberhasilan pengurus dalam membangun toko koperasi yang lebih representatif berkat dukungan dari Kepala UPT SMAN 5 Parepare selaku pembina KPRI Smaeli.
Selanjutnya, laporan pengawas disampaikan oleh Muzakkir Damir, S.Pd.,M.Pd. selaku koordinator pengawas. Dalam paparannya beliau menyampaikan terkait analisis laporan keuangan tahun buku 2020.
Menurutnya, tingkat likuiditas dan solvabilitas KRPI Smaeli masuk kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa KPRI Smaeli memiliki kemampuan yang sangat baik dalam membayar utang-utangnya baik yang jatuh tempo maupun jika seandainya koperasi dilikuidasi. Selain itu beliau juga mengemukakan bahwa untuk tingkat rentabilitas, tahun ini mengalami penurunan yang tentunya bisa dimaklumi mengingat pendapatan unit pertokoan juga menurun yang disebabkan oleh pandemi covid 19. #muzakkir damir